Bangun Tol JORR E Cikunir Ulujami - META Targetkan Return Investasi 10 Tahun

NERACA

Jakarta – Portofolio investasi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di bisnis jalan tol terus bertambah baik lewat akuisisi tol eksisting seperti tol MBZ atau pembangunan jalan tol baru yakni Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR E Cikunir-Ulujami sepanjang kurang lebih 21,6 km.

Direktur Nusantara Infrastructure, Danni Hasan yang juga direktur utama Badan Usaha Jalan Tol PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro) mengatakan, investasi jalan tol merupakan investasi jangka panjang dengan pembangunan jalan tol Cikunir Ulujami bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis perseroan disamping mungurai kemacetan di jalan tol,”Investasi ini jangka panjang, tapi kita menargetkan return investasi bisa balik 10 tahun kedepan seiring dengan proyeksi traficnya yang bakal ramai,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya pula, investasi pembangunan tol Cikunir Ululami yang menelan biaya sekitar Rp 21,3 triliun akan bersumber dari pinjaman sebesar 70% dan sisanya 30% dari kas internal. Namun demikian, lanjut Danni, perseroan belum berencana menggelar aksi korporasi untuk meningkatkan permodalan untuk proyek tersebut.

Sementara Direktur Utama META, Ramdani Basri menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih akan fokus dalam menjalankan proyek baru miliknya yakni JORR-E Cikunir - Ulujami. "Sekarang saja tol JORR-E nilai investasinya Rp21,3 triliun ya kan. Memang ada beberapa lagi lah yang besar-besar tapi belum bisa disclose,"ujarnya. 

Sebagai informasi, proyek tol JORR-E Cikunir - Ulujami tersebut digarap META melalui anak usahanya yakni PT Marga Metro Nusantara (MMN) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) dengan membentuk joint venture, PT Jakarta Metro Ekspressway (JME) pada 13 September 2023.  Adapun porsinya, MMN menggenggam 85% saham JKTMetro, Adhi Karya menggenggam 10%, dan Acset Indonusa menggenggam 5% saham. 

Proses konstruksi jalan tol JORR-E Cikunir-Elevated ditetapkan selama 33 bulan dan ditargetkan mulai beroperasi pada April 2027 mendatang. Sebelumnya, Corporate Secretary Nusantara Infrastructure, Dahlia Evawani  juga menekankan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai proses akuisisi salah satu tol milik Waskita. "Hanya saja, perseroan tidak menutup peluang untuk meng-kaji proyek-proyek yang sesuai dengan target akuisisi Perseroan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam jawaban pertanyaan Public Expose Insidentil," tuturnya. 

Untuk diketahui, kabar META bakal mengakuisisi kembali Jalan Tol milik WSKT berembus usai Direktur Nusantara Infrastructure, Danni Hasan menyatakan bahwa pihaknya menaruh minat untuk mengakuisisi jalan tol milik Waskita.  Terlebih lagi, akuisisi jalan tol MBZ sebesar 40% yang dilakukan oleh META pada akhir 2022 lalu dinilai telah berkontribusi positif pada kinerja keuangan perseroan selama paruh pertama 2023. 

 

BERITA TERKAIT

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - KBAG Ekspansi Proyek di Cengkareng dan Jonggol

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten properti PT Karya Bersama Anugrah Tbk. (KBAG) bakal melanjutkan ekspansi proyek ke wilayah…

IHSG di Zona Hijau di Tengah Ketidakpastian

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/6) sore ditutup menguat di tengah pelaku…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - KBAG Ekspansi Proyek di Cengkareng dan Jonggol

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten properti PT Karya Bersama Anugrah Tbk. (KBAG) bakal melanjutkan ekspansi proyek ke wilayah…

IHSG di Zona Hijau di Tengah Ketidakpastian

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/6) sore ditutup menguat di tengah pelaku…