Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerapkan sistem peringkat (rating) kepada para pialang berjangka komoditi untuk meningkatkan kualitas pialang berjangka komoditi nasional.
Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, sistem peringkat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pialang berjangka komoditi yang berada di bawah pengawasan Bappebti.“Penilaian ini dilakukan secara berkelanjutan oleh Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti," ujarnya.
Didid menjelaskan, peringkat akan diperbarui setiap tiga bulan agar para pialang dapat saling berlomba secara positif untuk meningkatkan peringkatnya. Ke depan, indikator penilaian juga terus dikembangkan untuk mendapatkan penilaian yang akurat. Indikator yang digunakan dalam penilaian pialang berjangka, yaitu pertama, kinerja pialang berjangka dengan nilai total 70% yang meliputi lima aspek yang masing-masing mempunyai bobot 20%.
Kelima aspek tersebut adalah hasil pengawasan laporan kegiatan pialang berjangka, hasil pengawasan integritas keuangan pialang berjangka, hasil pengawasan transaksi pialang berjangka, penanganan pengaduan nasabah, dan implementasi anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT).
Kedua, penilaian masyarakat dengan total nilai 30%. Penilaian dilakukan dengan penyebaran kuesioner survei kepada nasabah melalui kontak dari data sistem pengaduan daring yang dikelola biro peraturan perundang-undangan dan penindakan, serta data nasabah yang melakukan konsultasi melalui Layanan Informasi (LINI) Bappebti yang dikelola Sekretariat Bappebti.
Ketiga, nilai pengurang dengan total nilai maksimal 30%. Nilai ini akan mengurangi total nilai kinerja perusahaan dari hasil penilaian masyarakat. Nilai pengurang ini untuk memfasilitasi adanya aspek yang belum tercakup dalam kinerja pialang berjangka berdasarkan hasil pengawasan di lapangan.
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…