BI Jabar: Penyesuaian Tarif MDR QRIS untuk Tingkatkan Kualitas Sistem

NERACA

Bandung - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menyebutkan penyesuaian tarif Merchant Discount Rate (MDR) QRIS dilakukan untuk meningkatkan kualitas sistem pembayaran non-tunai itu.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea mengatakan saat ini tarif 0 persen untuk MDR QRIS  tidak berlaku sejak 1 Juli 2023. Sehingga sejak tanggal itu, ada biaya yang dibebankan bagi merchant dalam setiap transaksi QRIS.

"BI sebagai regulator tidak memperoleh bagian dari MDR tersebut. Penyesuaian tarif MDR ditempuh guna meningkatkan kualitas layanan industri penyelenggara sistem pembayaran kepada para pedagang dan pengguna QRIS," kata Erwin di Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip Antara, kemarin.

Menurutnya, kualitas yang ditingkatkan dalam sistem pembayaran lewat QRIS, antara lain terkait keamanan transaksi, kecepatan transaksi, hingga kemudahan-kemudahan pembayaran non-tunai tersebut.

"Dari sisi pedagang, penyesuaian tarif ini akan memberikan berbagai benefit seperti disbursement dana yang lebih cepat ke merchant hingga berpotensi mendorong perluasan basis pelanggan dan akses pasar," katanya.
 
Dia menjelaskan, kini usaha mikro dikenakan MDR sebesar 0,3 persen sedangkan usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar dikenakan MDR sebesar 0,7 persen dari setiap transaksi.

Tarif MDR tersebut menurutnya akan dialokasikan ke industri sistem pembayaran, di antaranya issuer (yang menatausahakan dana pengguna/konsumen), acquirer (yang melayani pedagang untuk bisa menerima pembayaran dengan QRIS), penyelenggara infrastruktur/switching (yang menyelenggarakan infrastruktur untuk memproses transaksi antara issuer dan acquirer), lembaga services (yang mengelola data merchant) dan lembaga standar.

Pada saat QRIS diresmikan pada tahun 2019, menurutnya, tarif MDR dikenakan sebesar 0,7 persen dalam setiap transaksi. Namun pada saat masa pandemi COVID-19, MDR untuk setiap transaksi QRIS diberi keringanan dengan diturunkan menjadi 0 persen.

"Kami tentu sangat memahami untuk terus konsisten mendukung usaha mikro, kan kita yakini kebijakan 0,3 persen ini lebih rendah dari yang sebelumnya 0,7 persen, ini juga karena ekonomi yang sudah lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

Erwin mengatakan Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki merchant QRIS terbanyak secara nasional. Dari sebanyak 26,1 juta merchant QRIS di Indonesia, sebanyak 21 persennya atau 5,6 juta merchant berlokasi di Jawa Barat.

"Tentunya penyesuaian tarif MDR QRIS ini akan dapat mendukung keberlanjutan industri sistem pembayaran QRIS, yang juga semakin mengedepankan aspek keamanan dan perlindungan konsumen, guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jawa Barat yang berkelanjutan," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Satgas PHK Lindungi Hak Buruh di Tengah Ancaman PHK

NERACA Jakarta – Pemerintah bergerak cepat saat ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai mengguncang sektor industri dan menciptakan kecemasan di…

Momentum Mayday Kolaborasi Sejahterakan Kelompok Pekerja

  NERACA Surabaya-Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini menjadi momen penting bagi berbagai elemen bangsa untuk kembali mempertegas…

BSI Wealth Insight Hadir di GIFS 2025, Memberi Lebih untuk Nasabah Prioritas

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat komitmen pelayanan bagi segmen nasabah prioritas dengan menghadirkan beragam produk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Satgas PHK Lindungi Hak Buruh di Tengah Ancaman PHK

NERACA Jakarta – Pemerintah bergerak cepat saat ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai mengguncang sektor industri dan menciptakan kecemasan di…

Momentum Mayday Kolaborasi Sejahterakan Kelompok Pekerja

  NERACA Surabaya-Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini menjadi momen penting bagi berbagai elemen bangsa untuk kembali mempertegas…

BSI Wealth Insight Hadir di GIFS 2025, Memberi Lebih untuk Nasabah Prioritas

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat komitmen pelayanan bagi segmen nasabah prioritas dengan menghadirkan beragam produk…