NERACA
Jakarta - Pengembang Harvest City, PT Dwigunatama Rintisprima melakukan kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (BSI) untuk mempermudah kepemilikan rumah di Harvest City Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Prosesi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan langsung Direktur Utama PT Dwigunatama Rintisprima, Sentot Sudaryono dan Regional CEO IV Jakarta 1 PT BSI Tbk, Deden Durachman disaksikan CEO Harvest City, Sami Miettinen di Harvest City Head Office, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023) lalu.
Untuk tahap awal, BSI menyediakan program pembiayaan Griya Syariah yang akan memudahkan pembelian rumah di tiga cluster baru perumahan Harvest City Cileungsi, yaitu cluster Sakura Indicha, Ridge Crystae, dan Sweet Hortensia.
CEO Harvest City, Sami Miettinen, CEO Harvest City, menyambut baik kemitraan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang akan memberikan kemudahan kepada konsumen, terutama nasabah BSI, yang berkeinginan memiliki rumah di Harvest City.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Syariah Indonesia atas kerja sama ini. Kemitraan ini akan membuka akses bagi basis pelanggan baru dan mempermudah masyarakat yang selama ini terkendala dalam proses pembiayaan kepemilikan rumah. Itulah yang paling penting," ujar Sammy, melalui keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).
Sami menjelaskan, Harvest City akan terus membuka peluang kerja sama dengan lembaga keuangan lainnya untuk memfasilitasi keinginan masyarakat memiliki hunian di Harvest City.
Regional CEO IV Jakarta 1 PT BSI Tbk, Deden Durachman mengatakan, kerja sama ini menjadi upaya BSI untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah lewat prinsip syariah.
"Pembiayaan rumah menggunakan prinsip syariah memiliki banyak manfaat dan kemudahan. Terlebih, di tengah tren naiknya suku bunga acuan, pembiayaan menggunakan akad syariah akan lebih menguntungkan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pembiayaan dengan skema syariah dapat menjadi opsi menarik bagi nasabah yang ingin memiliki rumah tanpa perlu khawatir akan melonjaknya angsuran bulanan.
"Dalam akad syariah, angsuran tidak tergantung suku bunga melainkan akad di awal. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir karena pembayaran di BSI flat hingga akhir angsuran," terangnya.
Deden menjelaskan, PT BSI Tbk terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai developer baik di tingkat lokal maupun nasional. Harapannya, dapat membentuk harga properti yang kompetitif dan mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah impian.
"Hal ini juga sebagai bentuk upaya BSI dalam mendukung langkah pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan nasional," ungkapnya.
Ia menambahkan, kinerja penyaluran pembiayaan perumahan BSI Griya termasuk salah satu yang terbesar di Indonesia. Per April 2023, kinerja KPR BSI tumbuh sebesar 14,2% dengan outstanding Rp 48,6 triliun.
"Kinerja tersebut menjadikan KPR BSI menduduki posisi ke-5 nasional. Salah satu strategi BSI adalah menyalurkan pembiayaan BSI Griya melalui kerja sama developer, di mana saat ini portofolio dari kerjasama developer mencapai 42 persen," bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Dwigunatama Rintisprima, Sentot Sudaryono mengaku sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan PT BSI Tbk untuk menyediakan pembiayaan pemilikan rumah berbasis syariah di cluster yang dikembangkan.
"Ini tentunya memberikan opsi menarik bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang diimpikan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Harvest City dibangun di lahan seluas 1.350 hektare. Harvest City adalah kawasan terbesar di daerah Cibubur dan Cileungsi. Harvest City berada di lokasi yang strategis terletak tepat di depan tempat wisata Taman Buah Mekarsari.
Harvest City juga memiliki akses yang sangat mudah karena dapat dilalui melalui 3 jalan tol yaitu: Tol Jagorawi-Cibubur, Tol Cikunir-Jati Asih, atau Tol Cikampek-Bekasi Barat. Selain itu, akan segera dibangun rencana Tol JORR 2, yang semakin dapat mempermudah akses untuk mencapai ke Harvest City.
Hunian elit Harvest City dibangun dengan konsep kota mandiri dan dilengkapi ekosistem yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan bagi para penghuni dan calon penghuni yang akan membeli hunian di Harvest City.
Ada beberapa aspek yang akan difokuskan selain hanya mengembangkan properti residensial saja. Tetapi, juga membangun sarana dan prasarana untuk kebahagian dan kenyamanan para penghuni Harvest City. Seperti fasilitas penunjang kesehatan, hiburan, dan kebutuhan kebutuhan primer bagi penghuni. (Mohar)
NERACA Tangerang - Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang…
NERACA Jakarta - Dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, program Apotek Desa menjadi salah satu…
NERACA Sukabumi - Pendidikan merupakan faktor penting bagi setiap orang. Dengan menempuh pendidikan, seseorang mampu mengasah pengetahuan serta keterampilan agar…
NERACA Tangerang - Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang…
NERACA Jakarta - Dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, program Apotek Desa menjadi salah satu…
NERACA Sukabumi - Pendidikan merupakan faktor penting bagi setiap orang. Dengan menempuh pendidikan, seseorang mampu mengasah pengetahuan serta keterampilan agar…