Permintaan Pasar Meningkat - SMKL Targetkan Pabrik Baru Beroperasi 2024

NERACA

Jakarta – Dorong pertumbuhan penjualan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang bergerak dibidang kemasan berbahan dasar kertas terus meningkatkan kapasitas produksi dengan melanjutkan langkah ekspansi pembangunan pabrik baru yang sedang dibangun di Batang, Jawa Tengah, dan diharapkan akan bisa mulai beroperasi awal 2024.

President Direktur SMKL, Ang Kinardo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, langkah ekspansi tersebut dilakukan seiring dengan adanya prospek peningkatan permintaan yang didorong oleh peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya produk ramah lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan yang mempraktikkan bisnis berkelanjutan.

Merespon peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya produk ramah lingkungan dan praktik bisnis berkelanjutan tersebut, lanjutnya, perseroan berencana untuk mengganti boiler tenaga batu bara yang digunakan menjadi 100% menggunakan tenaga gas. “Rencana ini menunjukkan konsistensi perseroan dalam komitmen untuk mempraktikkan bisnis yang berkelanjutan,”ungkapnya.

Tren peningkatan kepedulian masyarakat terhadap produk-produk ramah lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan yang mempraktikkan bisnis berkelanjutan menjadi perhatian tersendiri dalam strategi pengembangan bisnis SMKL. Terkait hal ini, keputusan pemerintah Tokyo yang merevisi peraturan Green Procurement Guide (GPG) yang lebih objektif semakin meningkatkan prospek industri kertas, termasuk kemasan berbahan dasar kertas nasional untuk produk Jepang yang diproduksi di Indonesia.

Dalam hal ini, SMKL akan berupaya memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya.“Penggunaan boiler yang 100% memanfaatkan energi gas ini menunjukkan komitmen kuat Perseroan terhadap kelestarian dan kualitas lingkungan hidup yang baik. Seiring kesadaran konsumen yang semakin tinggi akan pentingnya produk ramah lingkungan, kami akan terus menerus berusaha meningkatkan kualitas praktik bisnis berkelanjutan dari SMKL,” kata Ang Kinardo.

Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan mencatatkan peningkatan penjualan kotak pracetak (preprint boxes) 33.6% YoY menjadi Rp 99,1 miliar. Peningkatan signifikan dari produk yang menyumbang 19,8% dari pendapatan perseroan tersebut diperoleh berkat kontrak pembuatan kemasan untuk klien baru produsen global brand ternama yang sudah mulai dikerjakan sejak awal bulan Februari 2023.

Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan penjualan dua digit. Direktur Marketing SMKL, Heryanto Setiono Hidayat pernah bilang, di tahun yang cukup penuh tantangan karena adanya resesi dunia ini, perseroan akan meningkatkan kehati-hatian untuk menjaga pertumbuhan bisnis supaya dapat terus berkesinambungan. “Namun demikian, dengan melihat berbagai indikator ekonomi yang ada, kami cukup optimis untuk mengincar pertumbuhan penjualan dua digit di tahun 2023 ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…