NERACA

Jakarta - Harvest City bersama 40 kantor agen properti menyepakati kerja sama melalui realisasi Memorandum of Understanding (MoU) untuk untuk ikut memasarkan produk-produk dari perumahan terbesar di kawasan Cibubur tersebut.

CEO Harvest City, Sami Miettinen mengatakan, melalui penandatanganan MoU ini, Harvest City optimistis mampu mendongkrak penjualan unit hunian maupun bisnis lainnya.

"Kita berharap dengan terjalinnya kerjasama ini, akan semakin meningkatkan penjualan produk Harvest City," ujarnya, Kamis (25/5).

Sami menjelaskan, Harvest City terus melakukan pengembangan sarana dan fasilitas demi memberikan kepuasan bagi penghuni. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini adalah pembukaan jalan baru di dalam kawasan Harvest City.

"Pembangunan jalan ini menelan biaya yang tidak sedikit yakni 30 milyar rupiah. Namun ini kami lakukan agar dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para penghuni Harvest City," terangnya.

Sementara itu, Direktur Sales dan Marketing Harvest City, Hyronimus Yohanes menambahkan, agen-agen properti yang menandatangani MoU merupakan partner kerja dan baru sekarang dilakukan product knowledge.

"Memang awalnya Harvest City memiliki Lead Agent di beberapa tahun sebelumnya. Namun, kita merasa perlu meningkatkan lagi penjualan sehingga pintu kami sangat terbuka untuk agen-agen yang mau bergabung. Siapapun berhak untuk memasarkan Harvest City,” bebernya.

Roni menambahkan, saat ini target penjualan Harvest City mencapai Rp 350 miliar dalam satu tahun ini.

"Kami berharap dengan bergabungnya rekan-rekan agen di luar marketing in-house Harvest City ini diharapkan bisa membantu pundi-pundi sekitar 20 hingga 30 persen dari target penjualan keseluruhan," imbuhnya.

Menurutnya, untuk menambah motivasi bagi para agen yang bergabung, selain memberikan komisi penjualan seperti developer pada umumnya, Harvest City juga akan memberikan reward. Misalnya, kalau agen berhasil menjual unit sebesar Rp 3 miliar dalam periode satu tahun, maka diberikan bonus Iphone terbaru dan selanjutnya akan meningkat ke motor hingga mobil.

"Kita juga memberikan kepada kantor principle, apabila dalam satu tahun dapat mencapai penjualan hingga 15 miliar rupiah, maka kami akan memberikan uang tunai senilai 50 juta rupiah," pungkasnya. (Mohar)