Pertamina Perluas Implementasi Skema Full Registran di Jakarta, Bogor dan Depok

Pertamina Perluas Implementasi Skema Full Registran di Jakarta, Bogor dan Depok
NERACA
Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memperluas implementasi skema full registran untuk pembelian solar subsidi di Provinsi DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok mulai Kamis ini. Perluasan dilakukan menyusul pelaksanaan skema full registran sebelumnya di Provinsi Banten dan sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Barat lainnya.
Pjs Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Joevan Yudha Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan dengan skema full registran, kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM solar, meskipun tidak membawa QR code. Sedangkan, konsumen yang belum terdaftar, tidak dapat dilayani. "Selanjutnya, untuk skema full QR, konsumen wajib menunjukkan scan QR code ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi," ucapnya.
Di seluruh Provinsi Banten dan sebagian besar Provinsi Jawa Barat kecuali Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Depok sudah mulai diberlakukan skema full QR. Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, skema full registran baru dilaksanakan pada 8 Juni 2023.
"Setelah pelaksanaan implementasi skema full registran yang dimulai 25 Mei 2023 ini di wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor serta seluruh kota di Provinsi DKI Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu, pemberlakuan skema full QR di wilayah tersebut dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah skema full registran," ujar Joevan.
Pertamina mengharapkan kerja sama masyarakat untuk mendukung upaya Pertamina selaku eksekutor agar dapat menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran dan tepat volume. "Data penjualan yang dikumpulkan dari area Bandung, Banten, Karawang, Cirebon, dan Sukabumi, transaksi pembelian solar subsidi di periode delapan hari terakhir, yaitu 16-23 Mei 2023 sudah mencapai 93,5 persen atau 1.471.267 transaksi, sisanya diharapkan dapat segera mendaftarkan kendaraannya di website subsidi tepat MyPertamina," kata dia.
Joevan juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini pendaftaran program subsidi tepat masih terus berlangsung dan sudah tersinkronisasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu waktu lama untuk melakukan pendaftaran. "Masyarakat dapat melakukan pendaftaran program subsidi tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU," ucapnya.

 

NERACA


Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memperluas implementasi skema full registran untuk pembelian solar subsidi di Provinsi DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok mulai Kamis ini. Perluasan dilakukan menyusul pelaksanaan skema full registran sebelumnya di Provinsi Banten dan sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Barat lainnya.

Pjs Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Joevan Yudha Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan dengan skema full registran, kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM solar, meskipun tidak membawa QR code. Sedangkan, konsumen yang belum terdaftar, tidak dapat dilayani. "Selanjutnya, untuk skema full QR, konsumen wajib menunjukkan scan QR code ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi," ucapnya.

Di seluruh Provinsi Banten dan sebagian besar Provinsi Jawa Barat kecuali Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Depok sudah mulai diberlakukan skema full QR. Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, skema full registran baru dilaksanakan pada 8 Juni 2023.

"Setelah pelaksanaan implementasi skema full registran yang dimulai 25 Mei 2023 ini di wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor serta seluruh kota di Provinsi DKI Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu, pemberlakuan skema full QR di wilayah tersebut dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah skema full registran," ujar Joevan.

Pertamina mengharapkan kerja sama masyarakat untuk mendukung upaya Pertamina selaku eksekutor agar dapat menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran dan tepat volume. "Data penjualan yang dikumpulkan dari area Bandung, Banten, Karawang, Cirebon, dan Sukabumi, transaksi pembelian solar subsidi di periode delapan hari terakhir, yaitu 16-23 Mei 2023 sudah mencapai 93,5 persen atau 1.471.267 transaksi, sisanya diharapkan dapat segera mendaftarkan kendaraannya di website subsidi tepat MyPertamina," kata dia.

Joevan juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini pendaftaran program subsidi tepat masih terus berlangsung dan sudah tersinkronisasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu waktu lama untuk melakukan pendaftaran. "Masyarakat dapat melakukan pendaftaran program subsidi tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Digitalisasi Ferizy, ASDP Tingkatkan Keamanan dan Kemudahan Layanan Penyeberangan

  NERACA Jakarta — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, diantaranya pemesanan tiket online di…

SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Pembangunan Tol Lampung - Jambi

SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Tol Bayung Lencir - Tempino NERACA  Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)…

HR Excellence Award 2024, Terobosan Juara HR Dongrak Kinerja Perusahaan

HR Excellence Award 2024, Terobosan Juara HR Dongrak Kinerja Perusahaan NERACA  Jakarta - Mengelola sumber daya manusia (SDM) di era…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Digitalisasi Ferizy, ASDP Tingkatkan Keamanan dan Kemudahan Layanan Penyeberangan

  NERACA Jakarta — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, diantaranya pemesanan tiket online di…

SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Pembangunan Tol Lampung - Jambi

SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Tol Bayung Lencir - Tempino NERACA  Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)…

HR Excellence Award 2024, Terobosan Juara HR Dongrak Kinerja Perusahaan

HR Excellence Award 2024, Terobosan Juara HR Dongrak Kinerja Perusahaan NERACA  Jakarta - Mengelola sumber daya manusia (SDM) di era…