NERACA

Jakarta – Produsen peralatan dan perlengkapan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan pada tahun 2023 bisa mencapai Rp171 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu seperti dipaparkan dalam Public Expose PT Ace Oldfields Tbk di Jakarta, Senin (15/5).

Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk Josef Kandiawan menyampaikan ada beberapa strategi yang akan disiapkan perseroan untuk mencapai target tersebut seperti penambahan produk baru, memperluas jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi serta menghemat operasional dan penerapan sistem ERP. “Kami juga memperkuat tim marketing agar bisa lebih maksimal serta menjangkau distributor-distributor,” jelasnya.

Di kuartal I/2023, produsen pertama di Indonesia yang memproduksi kuas roll ini mampu mencapai penjualan sebesar Rp29,5 miliar atau tumbuh sebesar 17,54% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp25,1 miliar. Dengan membaiknya kondisi ekonomi maka perseroan mengaku optimis bahwa target penjualan akan tercapai.

Dalam kesempatan tersebut, perseroan juga memutuskan untuk pembagian deviden tunai senilai Rp1,6 per saham. Dengan mengacu jumlah saham yang beredar per 30 April 2023 sebesar 1.292.808.150, maka jumlah dividen yang akan dibayarkan mencapai Rp2,06 miliar. Dana dividen diambil dari laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp7,86 miliar. Realisasi laba KUAS tumbuh 27,29% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dibandingkan 2021 senilai Rp6,17 miliar.

Berdasarkan komposisi pemegang saham KUAS per 30 April 2023, publik atau masyarakat menggenggam 630,14 juta saham atau setara 48,74%, yang terdiri dari sejumlah investor institusi. Sedangkan pemegang saham pengendali, PT Anugrah Prima Investama menguasai 192,06 juta atau sebesar 14,86%, sedangkan Grace Capital Investment Ltd memegang 27,30%.