PIS Gandeng Mizuho Bank Dampingi Kredit Rating dan Rating ESG

NERACA

Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) menyepakati kerja sama dengan Mizuho Bank, Ltd terkait pendampingan dalam memperoleh kredit rating dan rating ESG untuk pendanaan dalam pengembangan investasi perusahaan.

Kesepakatan kerja sama antara PIS dan Mizuho Bank, Ltd ditandatangani pada acara Asia Zero Emission Community (AZEC)  di Hotel New Otani, Jepang, 3 Maret 2023. AZEC  merupakan forum pertemuan public-private investment yang diselenggarakan oleh Ministry Economics, Trade, and Industry Japan (METI). 

Turut hadir dalam momen kerja sama tersebut antara lain Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso, Global Managing Director Mizuho Bank , dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Yasutoshi Nishimura, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Arifin Tasrif. 

“Mizuho akan membantu PIS untuk inisiatif dekarbonisasi melalui pendampingan atau advisory ESG yang bertujuan untuk memperluas sumber pendanaan yang berkelanjutan, di mana ini akan memberikan kontribusi untuk program dekarbonisasi Pertamina Group maupun untuk ekonomi nasional,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso. 

PIS telah menunjuk Bank Mizuho sebagai advisor untuk rating kredit dan ESG perusahaan pada 10 Januari 2023 lalu. Proses pendampingan berlangsung untuk mencapai target rating kredit yang lembaga rating internasional seperti Fitch and Moody’s , serta rating ESG dari lembaga rating Sustainalytics yang diharapkan bisa rampung di tahun ini. 

Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina Group, PIS memiliki komitmen dekarbonisasi dalam menjalankan bisnisnya, sekaligus terus menunjukkan peningkatan level tata kelola perusahaan (governance) dan transparansi proses bisnis yang bisa dicerminkan dalam rating kredit perusahaan. Penguatan ESG juga terus dilakukan dengan berbagai upaya, di antaranya adalah dengan proses pendampingan untuk mendapatkan sumber sumber dana berkelanjutan.

Hal terbaru adalah pengakuan dari JP Morgan yang memasukkan Pertamina dalam JESG EMBI (JP Morgan ESG Emerging Market Bond Instrument) Index dengan skor 44.2 di Juni 2022, atau lebih tinggi dari batas (threshold) yang ditetapkan JESG EMBI yakni 20. 

Hal ini menunjukkan bahwa Pertamina telah berhasil menjalankan bisnisnya lebih baik terutama dalam kaidah yang berwawasan lingkungan, keberlanjutan, serta aspek tata kelola yang baik. Dengan pengakuan ini, maka Pertamina mendapatkan peluang akses pendanaan yang lebih luas di pasar termasuk bunga yang lebih kompetitif. 

Posisi Pertamina pun menjadi lebih diakui di mata dunia sebagai motor yang mendorong keberlanjutan di Indonesia, terlebih Indonesia juga berkomitmen untuk menjalankan perjanjian Paris dalam pengurangan emisi karbon.

"Sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi global yang berkelanjutan, kami senantiasa meningkatkan aspek ESG perusahaan sesuai dengan praktek sustainability internasional sehingga inisiatif yang kami lakukan sesuai dengan standard-standard ESG," ujar Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini.

Beberapa hal yang sudah dilakukan Pertamina antara lain berkontribusi dalam penurunan emisi karbon, menjaga keberagaman Hayati hingga penerapan aspek Good Corporate Governance (GCG).

Dalam hal penurunan emisi karbon, hingga tahun 2021 Pertamina berhasil menurunkan 7,4 Million Ton of Equivalent (MTOE) karbon atau sekitar 29% dari baseline 2010. Sementara untuk menjaga keberagaman hayati atau biodiversity, dalam 5 tahun terakhir Pertamina melakukan konservasi untuk sekitar 30 spesies hewan endemic dan sekitar 24 spesies tanaman yang sebagian besar diantaranya hampir punah. 

Khusus terkait penerapan GCG, di awal 2022 Pertamina kembali mengantongi sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang menandakan komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kerja yang bersih.

Selain pengakuan dalam Index JP Morgan tersebut, Pertamina juga menerima sejumlah penghargaan terkait dengan Sustainability. Pada Juni 2022, Pertamina dan afiliasinya, Pertamina Hulu Rokan berhasil mendapatkan Sustainability Business Awards (SBA) Indonesia dalam kategori Highly Commended. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen keberlanjutan yang sangat kuat dan menunjukkan usaha yang konsisten dalam berbagai area keberlanjutan serta memiliki roadmap yang baik. 

 

BERITA TERKAIT

Komoditas Unggas dan SBW Dorong Program Gratieks

NERACA Jakarta – Dua komoditas buah komoditas dari peternakan berupa unggas dan sarang burung wallet (SBW) menjadi target peningkatan percepatan…

Monarch Art-otomotive Fest Bangkitkan Industri Ekraf

NERACA Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyambut baik…

UU P2SK Segera Dilaksanakan

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menekankan perlunya segera melaksanakan amanat UU P2SK yaitu penghapus tagih kredit macet…

BERITA LAINNYA DI Industri

Komoditas Unggas dan SBW Dorong Program Gratieks

NERACA Jakarta – Dua komoditas buah komoditas dari peternakan berupa unggas dan sarang burung wallet (SBW) menjadi target peningkatan percepatan…

Monarch Art-otomotive Fest Bangkitkan Industri Ekraf

NERACA Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyambut baik…

UU P2SK Segera Dilaksanakan

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menekankan perlunya segera melaksanakan amanat UU P2SK yaitu penghapus tagih kredit macet…