NERACA
Jakarta -Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) langsung tancap gas dengan membidik pendapatan bersih tahun ini sebesar Rp574,7 miliar dan laba bersih Rp35,7 miliar. “Target pendapatan Rp574,7 miliar, untuk laba diperkirakan meningkat dobel digit,”kata Direktur Berdikari Pondasi Perkasa, Tan Franciscus di Jakarta, kemarin.
Pasca IPO, lanjutnya, perseroan berencana membagikan dividen sebanyak 30% dari laba mulai tahun buku 2023. Sementara itu, capex tahun ini diproyeksikan sebesar Rp10 miliar-Rp15 miliar yang mayoritas untuk pengadaan alat berat. Target tersebut akan diraih dengan beberapa strategi seperti membidik proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), pengembangan pertambangan batu bara, serta pembangunan proyek geothermal dan sektor EBT.
Disampaikannya,perseroan sudah dapat dua proyek IKN, yakni pembangunan jembatan. Disebutkan, dua proyek di IKN yang telah diamankan adalah pembangunan feeder jembatan Pulau Balang dan pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek Pulau Balang, Kalimantan Timur. Meski tidak memerinci nilai kontrak dari kedua proyek IKN tersebut. Namun, proyek-proyek tersebut masuk dalam daftar delapan kontrak terbesar yang diterima Berdikari Pondasi per 31 Januari 2022 yang mencapai Rp152,9 miliar. “Sebenarnya kita ga perlu fokus ke saktu sektor, tapi yang menjajikan seperti pertambangan pembangunan smelter, sektor EBT, pembangunan geothermal,” kata Tan Franciscus.
Setelah menyelesaikan proyek itu, BDKR mengambil proyek penyediaan alat berat. Kemudian untuk penambahan alat berat tahun ini jumlahnya tidak sebanyak tahun sebelumnya, dimana setelah Covid-19 atau periode 2021-2022 BDKR mengalokasikan belanja modal yang cukup besar. Salah satu penggunaan dana IPO adalah pemenuhan biaya operasional.
Franciscus mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan sektor konstruksi memiliki cash flow yang lambat. “Pembayaran cukup lama, sedangkan kita butuh investasi alat berat. Kami perlu suntikan itu untuk standby uang agar operasional kami berjalan,” imbuhnya.
Saham BDKR resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan tercatat di papan pengembangan. Dalam masa penawaran umum perdana saham mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 98,33 kali dari porsi pooling dengan 20.000 investor domestik dan asing. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat cerah bagi perseroan dan sebagai indikator positif tingkat kepercayaan investor kepada BDKR.
Pada debut perdana di pasar modal, saham BDKR dibuka naik 29,00% ke posisi Rp258 dari harga penawaran Rp200 per lembar saham. Saham BDKR berada di level tertinggi Rp264 per saham dan level terendah Rp204 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.416 kali dengan volume perdagangan 42,99 juta saham dan nilai transaksi harian Rp9,93 miliar.
Perseroan menawarkan sebanyak 706,1 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dan ditawarkan dengan harga penawaran Rp200 setiap saham. Secara bersamaan, perseroan menerbitkan sebanyak 353,05 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan.
Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, yang mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Lanjut dia, perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2023 dan berhasil meraih dana sebesar Rp141.220.000.000,â€
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…