Laba Bersih Petrosea Melonjak 114,49%

NERACA

Jakarta  -Hingga akhir September 2022, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$30,78 juta. Bila menggunakan kurs, Rabu (1/2), senilai Rp14.987, maka perolehan laba bersih PTRO mencapai Rp449,63 miliar. Capaian ini meroket 114,49% dibanding saat periode yang sama pada 2021 sejumlah US$14,35 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, total pendapatan perseroan tercatat mencapai US$329, 66 juta. Raihan ini tumbuh 9,31% secara tahunan. "Sementara itu, total pendapatan meningkat menjadi US$329,66 juta karena lebih tinggi kegiatan operasi dalam bidang Engineering, Procurement & Konstruksi (EPC) dan lini bisnis Kontrak Pertambangan," kata Head of Corporate Secretary, Investor Relations & Corporate Communications PTRO, Anto Broto.

Dirinya menjelaskan, secara perinci dari total pendapat 70,28% adalah kontribusi dari lini kontrak bisnis tambang, diikuti oleh 18,05% dari EPC, dan 11,10% dari layanan logistik & dukungan. Anton menjelaskan, PTRO juga melanjutkan staregi ekspansi dan diversifikasi bisnisnya dengan menciptakan akses ke bahan penting untuk transisi energi.

Hingga akhir periode tersebut, perseroan membukukan kontrak senilai US$1,6 miliar. Lebih lanjut, PTRO juga masuk ke jasa tambang dan EPC sebagai bentuk realisasi strategi diversifikasi perseroan. Perseroan membukukan kontrak tailing treatment plant management & maintenance senilai US$130,89 juta, dengan PT Santana Rekso Nidhana untuk memproduksi emas. PTRO juga membukukan kontrak mining services dengan PT Indo Bara Pratama untuk proyek batu bara senilai Rp2,89 trilliun.

Selanjutnya, perseroan memperpanjang kontrak Levee project dengan PT Freeport Indonesia senilai US$137,84 juta, serta kontrak EPC and project management di proyek emas Awak Mas bersama PT Masmindo Dwi Area dengan nilai kontrak Rp2,90 triliun. Adapun, pada perdagangan hari ini, saham PTRO bergerak positif dengan kenaikan 0,98 persen ke level Rp5.150 per saham. Tercatat kapitalisasi pasar PTRO mencapai Rp5,19 triliun.




BERITA TERKAIT

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…

Berita Terpopuler