RMK Energy Bidik Laba Bersih Rp 558,6 Miliar

NERACA

Jakarta – Meningkatnya permintaan batu bara menjadi sentiment positif bagi emiten pertambangan untuk memacu pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi. Langkah inilah yang dilakukan PT RMK Energy Tbk (RMKE) yang menargetkan laba bersih Rp 558,6 miliar atau bertambah dari perkiraan akhir 2022 sebesar Rp 375,4 miliar.

Sementara pendapatan 2023 diharapkan naik menjadi Rp 3,2 triliun dari proyeksi akhir 2022 sebesar Rp 2,5 triliun.”Untuk mengejar target itu RMK Energy menargetkan menjual 3 juta metrik ton (MT) dan mengangkut 10,8 juta MT batu bara," kata Direktur Keuangan RMK Energy Vincent Saputra seperti dikutip investordaily di Jakarta, kemarin.

Dia optimismis pada tahun 2023 permintaan batu bara masih tinggi, khususnya kalori rendah. Berkaca pada 2022, batu bara kalori rendah tumbuh signifikan dengan harga cenderung stabil. Permintaan batu bara kalori diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang karena biaya lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan energy security.“RMK Energy optimistis kinerja keuangan masih akan tumbuh sampai tercapainya keseimbangan antara energi fosil dan terbarukan, dan di saat ekonomi dunia telah pulih pada level pra-Covid-19,” jelasnya

Vincent mengatakan target penjualan batu bara 3 juta metrik ton (MT) dan mengangkut 10,8 juta MT batu bara merupakan internal perusahaan. Volume tersebut belum termasuk tambahan volume sinergi RMK Energy dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang ditandatangani Desember 2022 lalu. Dalam kerja sama itu, RMK Energy dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggarap 2,5 juta ton batu bara. Produksi batubara tersebut diproyeksikan dapat ditingkatkan hingga 1 juta ton setiap tahun mulai 2023.

Dalam kerja sama ini, RMK Energy atau afiliasinya akan membangun dan merawat hauling road mulai tambang PTBA, menyediakan jasa logistik batu bara dari proses loading & unloading angkutan kereta api, stockpile services, loading tongkang/barge hingga transhipment menuju mother vessel.

Dia mengatakan sepanjang 2022 pendapatan mencapai Rp 2,5 triliun dengan laba Rp 375,4 miliar. Dengan kompossi pendapatan sebesar 75% dari penjualan batu bara dan sisanya dari jasa angkut. Sedangkan untuk laba bersih 60% akan berasal dari penjualan batu bara dan 40% sisanya dari jasa angkut. Saat ditanya soal rencana pembagian dividen pada tahun ini, Vincent menjawab, saat ini RMK Energy fokus meningkatkan internal kas dari perbaikan kinerja keuangan perseroan yang nantinya akan digunakan untuk pendanaan rencana ke depan dan mengembangkan peluang bisnis di masa depan.

Secara pararel perseroan juga sedang berupaya mengurangi aktivitas financing dan fokus meningkatkan profitabilitas untuk investasi ke depan. "Dengan strategi tersebut perseroan dapat mengurangi risiko kenaikan suku bunga dengan menggunakan internal cash flow dari kinerja keuangan perseroan," kata dia.

Namun, Vincent menegaskan, perseroan terbuka untuk dapat membagikan dividen dengan kebijakan pembagian dividen sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih tahun berjalan dan dengan mempertimbangkan kesehatan keuangan serta rencana pengembangan usaha Perseroan di masa depan.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…