NERACA
Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnis di 2023, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat dengan cetakan flexo yang disebut Kotak Karton Bergelombang (KKB) maupun offset yang disebut Folding Carton Box dan kotak Handphone, bersiap untuk menangkap peluang pasar 2023 yang diperkirakan akan tumbuh secara signifikan.
Bisnis kemasan di 2023 diperkirakan akan melonjak didorong oleh ekonomi digital yang diperkirakan akan melejit. Oleh karena itu, perseroan siap meningkatkan upaya-upaya untuk terus menggenjot penjualan di tahun 2023,”Kami sudah mempersiapkan diri untuk menangkap setiap peluang pertumbuhan permintaan kemasan tahun depan. Namun demikian, kami juga meningkatkan kehati-hatian dalam melangkah karena adanya bayang-bayang resesi dunia yang diperkirakan akan berdampak terhadap ekonomi Indonesia tahun depan," kata Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Di sisi lain, permintaan kemasan ramah lingkungan yang diperkirakan akan terus meningkat** juga akan menjadi keuntungan untuk SMKL yang memproduksi kemasan berbahan baku karton hasil daur ulang. Apalagi, SMKL telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC) untuk upaya pengembangan bisnis berkelanjutan.
Tren peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan dapat dilihat dalam laporan Nielsen, Sustainable Shoppers: Buy the Change They Wish to See in the World, yang mengatakan bahwa 81% konsumen menghendaki kontribusi perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar.
Pada kuartal III tahun ini, SMKL berhasil membukukan laba bersih komprehensif sebesar Rp77,01 miliar, naik 10% dari Rp70,18 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut terutama diperoleh berkat peningkatan penjualan sebesar 11%YoY dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,70 triliun.
Terkait upaya perseroan untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan, SMKL telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC). Sebagai informasi, tahun ini emiten yang bergerak dibidang kemasan berbahan dasar kertas dengan cetakan flexo yang disebut Kotak Karton Bergelombang (KKG) maupun offset yang disebut Folding Carton Box dan kotak Handphone disebut rigid box ini menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 15%.
Dimana untuk memenuhi target tersebut akan menyediakan total packaging solutions integrated with logistics. “Solusi ini merupakan terobosan perseroan untuk terus meningkatkan penjualan dan memenuhi kebutuhan pelanggan atas berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran packaging,”kata Herryanto Setiono Hidayat, Direktur Marketing SMKL.
Perseroan, lanjutnya, dapat memberikan solusi packaging yang lengkap ditunjang oleh 170 truck yang dimiliki sendiri yang siap mengantarkan pesanan pelanggan tepat waktu, serta gudang-gudang yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu Tigaraksa, Cikarang, dan Surabaya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…
Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…
Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…
Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…
Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…