QRIS Lintas Batas dari Indonesia untuk Dunia

 

Oleh: I Made Danaswara Dinata, Mahasiswa Universitas Udayana

Indonesia berada di peringkat ke-4 setelah China, Jepang, dan Amerika dalam hal jumlah penduduk yang melakukan transaksi jual beli online melalui platform e-commerce. QRIS sebagai platform transaksi keuangan digital Indonesia menjadi minat bagi masyarakat Indonesia di bidang transaksi digital. Dengan gebrakan baru yang Bernama QRIS Cross Border menjadikan warga Indonesia bisa bertransaksi menggunakan QRIS di luar negeri.

Kehidupan manusia selalu berjalan ke depan dan terus melakukan revolusi. Revolusi yang terjadi pun tidak hanya berkutat pada satu bidang, melainkan ke seluruh elemen-elemen kehidupan manusia. Salah satu yang banyak mendapat perubahan adalah bidang teknologi. Loncat ke beberapa dekade ke depan, internet melalui Revolusi Industri 5.0 mampu mengubah kehidupan manusia dengan tren positif yang disebut dengan transformasi digital.

Adalah transformasi digital yang terjadi di bidang keuangan nantinya akan penulis sebut sebagai “Digitalisasi Keuangan”. Di bidang digitalisasi keuangan, Indonesia dapat dikatakan cukup signifikan dalam meningkatkan kebutuhan transformasi digital negara. Salah satu bukti nyata adalah Indonesia yang sempat meluncurkan sebuah platform yang biasa disebut dengan QRIS. Dalam artikel (Maghfirah, 2022) juga disebutkan, bahwa beberapa performa yang dimiliki oleh QRIS bahkan tidak dimiliki oleh bank ataupun ATM yang tersebar di AS. Lantas, apa sebenernya yang dimaksud dengan QRIS?

Penamaan QRIS diambil dari kepanjangannya dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS adalah metode pembayaran digital yang menggunakan Quick Response (QR) Nasional dalam memfasilitasi kegiatan pembayaran. QRIS juga sudah bekerja sama dengan beberapa Perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) dalam menjalankan mekanisme pembayaran yang mereka buat.

Adapun QRIS diluncurkan pada 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).  QRIS yang sudah ada selama tiga tahun di Indonesia, kemudian membuat sebuah gebrakan baru yang dinamakan sebagai QRIS Cross Border. Melalui QRIS Crossborder ini, penulis percaya Indonesia bisa menjadi negara pemimpin dalam melakukan transformasi digital tidak hanya untuk Asia, tapi untuk dunia.

Perbedaan signifikan yang terdapat pada QRIS Cross Border dibandingkan dengan metode QRIS nasional adalah wilayah penggunaan kode QR. Untuk QRIS biasanya, kode QR hanya bisa dipakai di dalam Indonesia untuk menyediakan pembayaran. Sedangkan, melalui QRIS Crossborder, masyarakat Indonesia akan dapat melakukan pembayaran di luar negeri hanya dengan memindai kode QRIS di suatu negara.

Mengutip data Telkom Indonesia, QRIS Cross Border sebenarnya dibuat sebagai salah satu inisiatif kolaboratif untuk membangun standarisasi infrastruktur settlement untuk perdagangan lintas batas. Tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, QRIS Cross Border juga nantinya akan berlaku untuk turis asing yang melakukan perjalanan ke Indonesia. Nantinya, mereka dapat melakukan pembayaran dengan memindai kode QRIS melalui aplikasi yang biasa mereka gunakan di negaranya masing-masing dan sudah terintegrasi dengan QRIS.

Sampai sejauh ini, QRIS sudah dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia ataupun Warga Negara Asing (WNA) ketika mereka berada di Malaysia dan Thailand (Indraini, 2022). Tentunya, pemerintah akan terus memperluas jaringan QRIS Cross Border ke depannya.

Hingga saat ini, masih belum ada metode pembayaran semudah dan sesingkat yang ditawarkan oleh QRIS. Sejauh ini, terdapat metode pembayaran VISA atau Pay Pal yang biasa digunakan untuk melakukan pembayaran lintas negara. Namun, kedua metode tersebut mewajibkan sang pengguna untuk memegang kartu secara fisik dan masih menggunakan saldo yang tersimpan di bank utama. Jika seorang pengguna menggunakan QRIS, maka pengguna tersebut hanya perlu menggunakan telepon genggam sebagai media utama dalam melakukan pembayaran.

Tidak hanya itu, saldo-saldo yang dimiliki pengguna yang terletak pada berbagai PJSP, juga dapat digunakan melalui sistem satu pintu. QRIS sederhananya, menawarkan metode yang lebih mudah untuk diikuti dan dengan kemudahan tersebut, harapannya adalah terjadi peningkatan transaksi secara digital di dunia modern Revolusi Industri 5.0 saat ini. Dengan peningkatan transaksi secara digital, tentu akan berdampak bagi kualitas ekonomi masyarakat bahkan sampai pada tingkat individu.

BERITA TERKAIT

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…

BERITA LAINNYA DI Opini

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…