NERACA
Jakarta – Dorong pertumbuhan penjualan, PT Uni Charm Indonesia Tbk (UCID) sebagai emiten produsen pampers terus melakukan inovasi dan salah satunya meluncurkan produk MamyPoko Pants X-tra Kering dengan teknologi Smart Peluk Elastis 5.0 yaitu teknologi karet pinggang elastis.
Yuji Ishii, Presiden Direktur PT. Uni-Charm Indonesia Tbk mengatakan, MamyPoko sebagai brand pilihan para Ibu No.1 di Indonesia ingin memberikan produk terbaik yang sesuai kebutuhan ibu dan bayi Indonesia, melalui riset berkesinambungan bersama tim R&D Unicharm Jepang mengembangkan teknologi karet pinggang "Smart Peluk Elastis 5.0" selama lima tahun. “Dengan bangga kami meluncurkan era baru MamyPoko Pants X-tra Kering yang dilengkapi dengan "Smart Peluk Elastis 5.0" yaitu teknologi karet pinggang elastis yang hanya dimiliki oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk dimana setiap helai karet pinggang mampu secara otomatis merespon perubahan postur dan mengikuti gerakan bayi.,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Hal ini, lanjutnya, merupakan wujud dari komitmen dan tekad perseroan untuk membebaskan bayi dari masalah kulit dan menghilangkan kekhawatiran para Ibu di Indonesia. Sementara Yukihiro Ito, R&D Division Head PT Uni-Charm Indonesia Tbk memaparkan, Smart Peluk Elastis 5.0" merupakan teknologi terkini yang hanya dimiliki oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk dan telah dipatenkan. Teknologi "Smart Peluk Elastis 5.0" ini begitu unik dimana tiap helai karetnya mampu secara otomatis merespon perubahan postur dan gerakan bayi.
Respon smart ini timbul dari perbedaan struktur bagian atas dan bawah karet pinggang, dimana karet elastis bagian atas memiliki tekanan lebih rendah sehingga dapat mengikuti perubahan postur tubuh bayi di setiap geraknya, sedangkan karet elastis bagian bawah memiliki tekanan lebih untuk mengunci popok agar tidak bergeser. Cara kerja unik karet pinggang ini sesuai dengan anatomi bayi dan sebagai hasilnya tekanan berkurang hingga 50%*5.
Dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan erseroan akan terus memperkuat eksistensi kategori produk baru yang sudah dikembangkan sejak tahun lalu. Selain terus menilik peluang dari kategori-kategori produk baru, UCID juga tetap berupaya melakukan inovasi dan pengembangan pada main category, atau kategori produk utama dari UCID.
Asal tahu saja, laba bersih perseroan tercatat Rp 115,63 miliar di semester pertam 2022 atau merosot 53,06% dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp245,22 miliar. Akibatnya, laba per saham dan dilusian turun ke level Rp28, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp59. Sementara pendapatan bersih tumbuh 13,62% menjadi Rp5,061 triliun yang ditopang penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp4,41 triliun, atau tumbuh 12,32% dibanding akhir Juni 2021. (bani)
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…