NERACA

Kuningan - Berdirinya PT. Fashion Stitch Joshua Kuningan harus bisa mengurangi angka pengangguran, dan pihak Dinas Tenaga Kerja akan mengawalnya hingga perekrutan karyawan tersebut benar-benar untuk para pencari kerja (Pencaker) asal Kuningan.

"Jangan sampai ketika berdiri sebuah perusahaan di Kuningan itu malah mengesampingkan potensi tenaga kerja lokal, malah takut pada broker-broker yang membawa tenaga kerja dari luar. Ini yang harus Dinas Tenaga Kerja Kuningan hadapi. Makanya dengan berdirinya perusahaan garmen baru itu harus bisa menyerap tenaga kerja lokal sampai 70 persen dari jumlah naker yang dibutuhkan, " papar Kepala Dinas Tenaga Kerja, DR. Carlan,s belum lama ini.

Untuk itu, pihaknya bersama PT. Fashion Stitch Joshua yang berlokasi di Desa Cieurih Kec. Cidahu tersebut telah menandatangani kesepakatan guna mengutamakan tenaga kerja Cieurih, Cidahu dan secara makro dari wilayah Kuningan lainnya.

Naker sendiri akan memberdayakan LPK-LPK yang ada di Kuningan yang telah berkompeten bisa menyediakan tenaga kerja, seperti LPK Pelita Karya, Jati Kersa, Pasopati dan lainnya yang bersertifikat Dinas.

"Kami menggandeng mereka dari mulai tahapan sosialisasi, merekrut tenaga kerja sampai melatihnya sesuai keahlian yang dibutuhkan. Ketika nanti setelah diserap, Kami juga tahu sejauh mana SDM tenaga kerja lokal kita," ujarnya.

Tidak hanya PT. Fashion Stitch Joshua saja, ia juga telah menekankan kepada perusahaan lainnya yang ada di Kuningan supaya dalam tahapan perekrutan hingga pelaksanaan harus melapor ke Dinas Tenaga Kerja. Hal tersebut tertuang dalam aturan Kementrian Tenaga Kerja.

Sementara itu, formasi yang dibutuhkan di PT. Fashion Stitch Joshua ada 3.00 karyawan untuk berbagai posisi, diantaranya, staf, sewing dan helper, quality control, packing, finishing, gudang, cutting, adm, mekanik mesin, mekanik umum, mekanik mesin jahit dan kelistrikan umum. 

Ada juga formasi staf HRD, ekspor impor, PPIC, akunting, kasir, office boy, driver, adm produksi, CSR, complaint dan security.

"Ini bentuk upaya Dinas Tenaga Kerja untuk meminimalisir pencari kerja yang dibawa oleh orang lain, karena 70 persen wajib merekrut karyawan lokal, dan akan Kami pastikan, sisanya silakan cari dari luar, " tandas Elon.  Nung