Pelaku Usaha dan Eksportir Diajak Manfaatkan InaExport

NERACA

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, saat ini sudah ada 11.531 eksportir  lokal dan 6.835 jenis produk berorientasi ekspor yang telah tergabung dalam platform layanan ekspor one-stop service InaExport.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag. Didi Sumedi terus mengajak lebih banyak eksportir dan calon eksportir untuk bergabung dalam layanan ini yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma.

“Layanan di InaExport ini bebas biaya. Untuk itu, InaExport harus dimanfaatkan pelaku usaha seluas-luasnya dalam mempromosikan produk ekspor Indonesia. Kami harap InaExport dapat meningkatkan transaksi perdagangan internasional dan meningkatkan kinerja ekspor bagi pelaku usaha Indonesia,” kata Didi.

Didi pun menjelaskan, InaExport menjadi salah satu langkah transformasi digital eksportir nasional melalui sistem elektronik. InaExport juga merupakan direktori bisnis yang fokus mempromosikan produk eksportir-eksportir Indonesia.

InaExport pun menjadi jembatan penghubung dengan calon pembeli dari luar negeri dan perwakilan perdagangan di luar negeri. InaExport juga memiliki fasilitas promosi luring yaitu Permanent Trade Exhibition (PTE) atau ruang promosi permanen bagi produk ekspor Indonesia. Lokasinya dilantai 2 Gedung Utama Kemendag, Jakarta Pusat.

Pada periode Januari–Agustus 2022,telah ditampilkan 200 jenis produk dalam negeri di Ruang PTE. Selain untuk promosi, InaExport juga menyediakan 537 business intelligence atau informasi pasar ekspor di luar negeri.

Merespons perubahan digital yang dinamis,InaExport melalui inaexport.id pun terus dikembangkan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan. Inaexport.id saat ini sudah memiliki fitur inquiry, katalog elektronik, pameran virtual, aplikasi berbasis mobile, hingga konsultasi bisnis.

“Sejak ada layanan InaExport, pelaku ekspor sudah dapat menggunakannyauntuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka. InaExport ini akan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pelaku usaha ekspor dalam negeri, pembelidi luar negeri, perwakilan perdagangan RI di luar negeri, serta para pemangku kepentingan melalui empat keunggulan yang ditawarkan,” tambah  Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Marolop Nainggolan.

Marolop juga menyebutkan, keunggulan pertamaInaExport adalah terciptanya ekosistem dagang yang kondusif bagi pelaku usaha maupun pembeli di inaexport.id karena telah diverifikasi oleh Kemendag saat  pendaftaran  menjadi  anggota.

Dalam hal ini, inaexport.id turut berupaya mengeliminasi kekhawatiran terjadinya kejahatan digital.Keunggulan kedua adalahtersedianya fasilitas pameran virtual (virtual exhibition) sehingga pelaku usaha ekspor dapat menampilkan produk unggulan lengkap dengan informasi dan  spesifikasinya.

“Pembeli pun dapat memilih produk sesuai kebutuhan mereka,” ujar Marolop.

Keunggulan ketiga, adanya media komunikasi langsung berbasis fitur pesan instan (chat) daring yang membantu mempercepat terjadinya kontak dagang antara pelaku usaha ekspor dan pembeli potensial.

Keunggulan keempat, tersedianya fitur pencarian informasi (inquiry) dan rencana kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha dalam mencari peluang ekspor secara aktif.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun mengungkapkan, Kemendag mengembangkan InaExport dengan tujuan menjadikannya sebagai platform pelayanan satu pintu (one stop service) fasilitasi ekspor non migas untuk menghubungkan dan mempromosikan pelaku usaha atau eksportir Indonesia ke buyer internasional. InaExport menawarkan keuntungan. Tidak hanya membantu penjualan dan penjualan, tapi juga pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk siap menghadapai pasar global.

Lebih lanjut, keuntungan bagi eksportir Indonesia dapat berupa informasi pelatihan dan informasi terbaru pameran dagang. Selain itu, juga para eksportir berpeluang besar untuk terdaftar dan ditemukan dengan mudah oleh buyer potensial di seluruh dunia.

“Adapun keuntungan bagi buyer yaitu kemudahan mengakses katalog produk dari pemasok Indonesia yang terverifikasi, mengirim inkuiri atau permintaan pembelian hanya dengan satu klik,” jelas Jerry. 

Menurut jerry, InaExport berusaha memberi kemudahan pengkinian data secara efektif dan efisien. “Bersama dengan seluruh perwakilan perdagangan diluar negeri dan jaringan buyer, InaExport bertujuan mendukung kesinambungan bagi pertumbuhan bisnis dalam keadaan yang nyaman bagi kedua belah pihak,” ungkap Jerry.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

Tingkatkan Kinerja UMKM Menembus Pasar Ekspor - AKI DAN INKUBASI HOME DECOR

NERACA Bali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan para…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

Tingkatkan Kinerja UMKM Menembus Pasar Ekspor - AKI DAN INKUBASI HOME DECOR

NERACA Bali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan para…