NERACA
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimplementasikan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk penguatan pelaku usaha industri kecil menengah dan UMKM dalam upaya pemulihan perekonomian DKI Jakarta pasca pandemi Covid-19.
“Kami Kadin DKI Jakarta menjadi wadah organisasi pengusaha yang selalu bisa mengangkat, atau berharap (pelaku usaha) yang kecil akan naik kelas dan yang besar akan semakin besar,” kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi dalam acara Djakarta Festival 2022 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) serta memperbesar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri.
Sesuai arahan Presiden Jokowi tentang implementasi penggunaan produk dalam negeri dan target belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM sebesar Rp400 triliun. Presiden menegaskan kembali perdagangan Indonesia harus medukung peningkatan TKDN dengan target belanja produksi dalam negeri dan UMKM.
“Terdapat potensi belanja sebesar Rp1.071,4 triliun yang berasal dari porsi Belanja Barang dan Belanja Modal APBN sebesar Rp538,9 triliun dan APBD sebesar Rp532,5 triliun. Ini dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar Perdagangan Dalam Negeri,” ujar Diana Dewi.
Kadin DKI Jakarta berinisiasi untuk dapat membahas secara mendalam tentang TKDN, mengingat implementasi di lapangan yang masih belum dipahami secara luas oleh dunia usaha nasional. Selain itu posisi Kadin sebagai wadah dunia usaha nasional harus dapat mendukung kebijakan tersebut untuk dapat meningkatkan daya saing dan produksi nasional.
“Selain itu, gerakan untuk bangga memakai produk dalam negeri harus dapat di gelorakan kembali untuk dapat mengangkat produk dalam negeri terutama produk dari UMKM dan IKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional,” katanya.
Didukung Kadin Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan mendukung Kadin DKI Jakarta yang mendorong Pemprov DKI Jakarta mengimplementasikan TKDN dalam rangka pemberdayaan dan penguatan IKM dan UMKM dalam pemulihan perekonomian Jakarta.
“Kita juga dengar di pusat ada sekitar 3000 atau 4000 perusahaan yang didrop berkaitan dengan produk impor dan mudah-mudahan ini bisa dimaksimalkan oleh kita semua untuk penguatan pengusaha,” terang Yukki Nugrahawan.
Untuk itu, menurut dia diperlukan sinergitas dan kolaborasi antara pelaku usaha sebagai supplier dengan pemerintah daerah sebagai pembeli bagaimana pelaku usaha UMKM dan koperasi yang merupakan anggota Kadin dapat berkolaborasi bersinergi untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa di pemerintah daerah.
“Saya yakin pemerintah daerah memiliki kemampuan membeli yang begitu besar dan perlu dimanfaatkan untuk menciptakan permintaan terhadap produk dalam negeri, proses industrialisasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Bagaimana upaya mendorong pemerintah daerah membeli produk dalam negeri dengan pemerintah belanja produk dalam negeri ini menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah yang nyata,” tandasnya.
Dia mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan simulasi dampak berganda dari belanja produk lokal sebesar Rp400 triliun oleh pemerintah pusat dan daerah terhadap produk domestik bruto (PDB). Hasilnya total belanja tersebut dapat meningkatkan PDB antara 1,67% hingga 1,71%.
“Kita juga ketahui bersama bahwa bapak presiden beberapa kali menyampaikan yang berkaitan dengan geopolitik yang terjadi saat ini, kita masih sangat bersyukur bahwa kondisi ekonomi kita masih 5,44% dan tentunya ini juga akan mengubah tatanan dengan situasi terjadi geopolitik yang ada di Eropa,” pungkas dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons positif upaya Kadin DKI Jakarta yang mendorong Pemprov DKI Jakarta mengimplementasikan TKDN dalam rangka pemberdayaan dan penguatan IKM dan UMKM dalam pemulihan perekonomian Jakarta.
“Ini sangat jelas selaras dengan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi terutama bagi para IKM dan UMKM. Jadi perlu dukungan dan penguatan dari kita semua,” ucap Riza Patria.
Hanya saja Riza mengatakan bahwa tantangan ke depan adalah meningkatkan penguatan produk yang diproduksi oleh para pelaku IKN dan UKM dimana Pemprov DKI Jakarta mendukung program peningkatan penggunaan produksi dalam negeri melalui belanja pemerintah
Djakarta Festival 2022 yang diselenggarakan Kadin DKI Jakarta di Parkir Timur Senayan merupakan rangkaian kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin DKI Jakarta yang ke-3 tahun 2022. Sebanyak 300 pelaku usaha hadir untuk memeriahkan Djakarta Festival 2022. (Mohar/Rin)
NERACA Jakarta – Pemerintah terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di berbagai daerah sebagai bagian dari strategi nasional…
NERACA Sukabumi - Baru sepekan lebih terjadi penurunan, kembali sejumlah cabai di Pasar Pelita dan Gudang Kota Sukabumi kembali…
NERACA Bandung - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat mengungkapkan nilai tunggakan Pemprov Jabar untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di berbagai daerah sebagai bagian dari strategi nasional…
NERACA Sukabumi - Baru sepekan lebih terjadi penurunan, kembali sejumlah cabai di Pasar Pelita dan Gudang Kota Sukabumi kembali…
NERACA Bandung - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat mengungkapkan nilai tunggakan Pemprov Jabar untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan…