NERACA
Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) terus membuka pasar ekspor baru di kawasan negara ASEAN dan juga Asia Tenggara. Hal ini didasarkan kesadaran gaya hidup yang lebih higienis mendorong konsumsi hand sanitizer, desinfektan dan antiseptic meningkat. Maka dalam rangka meningkatkan kapasitas produski, emiten produsen etanol tengah membangun pabrik etanol kedua yang ditargetkan rampung semester kedua 2023.
Direktur Utama Madurasa Murni Indah, Adikin Basirun mengatakan. belanja modal untuk pembangunan pabrik etanol kedua ini sebesar Rp240 miliar dari 2021 hingga 2023,”Saat ini, perseroan telah merampungkan unit distilasi 2 pada 2021. Adapun, pada tahun ini perseroan merampungkan unit fermentasi 2 yang ditargetkan selesai pada akhir 2022,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Selanjutnya, di tahun berikutnya perseroan menyiapkan peralatan Silo, Likuifaksi, Sakarifikasi, dan DDGS, proses hasil by produk hasil dari fermentasi ke DGGS. Disebutkan, belanja modal untuk unit fermentasi 2 berkisar Rp70--75 miliar. Fase I diselesaikan pada 2021, fase II pada 2022, dan fase III pada 2023. Adapun, total belanja modal Rp240 miliar disiapkan dari 70% pinjaman bank dan 30% dana internal. Pabrik kedua ini bakal memiliki kapasitas mencapai 50.000 kiloliter dan melengkapi kapasitas saat ini yang sebesar 80.000 KL menjadi total 130.000 KL.
Adikin menjelaskan, pabrik kedua ini difokuskan mengerjakan pasar ekpor, karena pasar domestik tengah kurang menarik. Nantinya, dampaknya ke kinerja diharapkan bisa tingkatkan penjualan, proyeksi penjualan dan membuat pertumbuhan bertahap ketika selesai kosntruksi pada Semester I/2023. Selain iu, diharapkan pula dapat meningkatkan penjualan secara bertahap volume penjualan meningkat 10 juta liter, ke 20 juta liter, dan 30 juta liter.
Sementara Direktur Madurasa Murni Indah, Donny Winarno menambahkan, pasar baru yang disasar pabrik etanol baru sudah direncanakan beberapa tahun terakhir. "Sudah trading mempersiapkan kami posisi lebih dari posisi kapasitas produksi yang ada. Kami mencanangkan pasar-pasar baru seperti tahun lalu, permintaan etanol sebagai esensial produk hand sanitizer itu sangat meningkat," katanya.
Etanol menjadi bagian dari produk gaya hidup, juga permintaan dari regional untuk ekspor semakin tinggi, karena kebutuhan kosmetik hingga makanan dan minuman. Hal ini membuka kesempatan besar, bioetanol, biofuel etanol, harga minyak tinggi, biofuel etanol semakin baik ke depan dan perseroan meyakini bisa lihat rencana ke depan dengan perkembangan lebih pasti.
Pada akhir 2022, perseroan masih menargetkan kontribusi pendapatan domestik sebesar 60% dan pendapatan ekspor sebesar 40%. MOLI masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,02 miliar sepanjang kuartal I-2022 atau menyusut 92,2% dari kerugian di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,13 miliar.
Sementara itu, penjualan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 19,9% menjadi Rp355,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp443,50 miliar. Produk etanol masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan dengan menyumbang sebesar Rp318,36 miliar, turun dari sebelumnya sebesar Rp411 miliar.
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…