Danai pelunasan utang, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue, dengan melepas 14.437.500.000 lembar bernominal Rp20 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menyampaikan, aksi korporasi juga memungkin dibarengi penerbitan 14.437.500.000 waran. Jika diikuti dengan penerbitan waran, maka jumlah saham dan waran yang dilepas itu setara dengan 68,75 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang waktu 12 bulan sejak persetujuan Rapar Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Juli 2022 dan pernyataan efektif right issue oleh OJK.
Disebutkan, rencananya dana hasil right issue ini akan digunakan untuk membayar utang, mendanai investasi pada anak usaha dan perusahaan lain yang mendukung kinerja perseroan. Asal tahu saja, emiten pengembangan properti dan perhotelan ini memiliki land bank seluas 4 hektar yang berlokasi di Sanur, Bali. MINA berencana mengembangkan beach club di mana sampai saat ini tengah dalam proses studi kelayakan lantaran adanya dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Perseroan juga tengah berencana untuk membangun proyek Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Boyolali yang berada di bawah anak usahanya yaitu PT Sanur Hasta Griya. Proyek tersebut diberi nama Griya Sanur Pelem yang rencananya akan dibangun di lahan seluas 11 hektare (ha). Adapun sampai saat ini pembangunan rumah FLPP sedang dalam proses melengkapi pengurusan izin.
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…