Mengatasi Rasa Bosan Saat Mengajar, Berikut Tipsnya

 

 

Rasa bosan kerap terjadi dalam proses belajar mengajar. Tak hanya dialami oleh para pelajar, terkadang guru pun kerap mengalami rasa bosan saat mengajar. Hal ini sangatlah wajar, karena rasa bosan atau jenuh muncul karena melakukan kegiatan yang terus menerus. Apalagi seorang guru yang mengajar bertahun tahun, maka tidak heran jika dilanda rasa bosan.

Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan mempengaruhi  kualitas proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Siswa akan merasa dirugikan dan tentu saja tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan tidak dapat dicapai dengan maksimal. Saat guru mengalami titik jenuh dalam mengajar, segera cari cara mengatasi kejenuhan dalam mengajar. Bagaimana caranya? Berikut tips yang dilansir dari laman AkuPintar.id

1. Gunakan Metode Belajar yang Bervariasi

Metode mengajar yang monoton tidak hanya membosankan bagi siswa. Hal ini juga dapat menyebabkan guru tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya dalam mengajar. Mengajar dengan cara yang sama, dengan media yang sama selama terus menerus akan menurunkan gairah saat mengajar. Oleh karena itu, selalu gunakan metode yang berbeda saat mengajar. Gunakan kreativitas Guru untuk menciptakan hal-hal baru dalam melakukan pekerjaan, misalnya menciptakan media mengajar yang inovatif atau menerapkan kegiatan-kegiatan belajar yang menyenangkan. Hal yang perlu diingat, kreativitas dalam mengajar harus tetap mengutamakan kebutuhan siswa dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Ciptakan Susana Kelas yang Menyenangkan

Suasana kelas juga mempengaruhi mood guru dan juga siswa saat belajar. Cara menghilangkan rasa jenuh karena suasana kelas yang membosankan adalah dengan mengubah suasana kelas secara berkala. Sisihkan waktu untuk mendesain kelas dengan tema-tema yang menarik. Jika merasa berat melakukan hal ini sendiri karena tugas lain yang juga begitu banyak, Guru dapat melibatkan siswa dalam mendekorasi kelas. Siswa juga pasti senang jika suasana kelas selalu baru dan fresh. Hal ini menambah semangat siswa dalam belajar dan membuat mereka betah berada di ruang kelas.

3. Pelajari Hal-Hal Baru

Tips anti jenuh mengajar selanjutnya adalah dengan mempelajari hal-hal baru. Mempelajari hal-hal baru akan dapat membuat rasa bosan yang melanda teralihkan. Hal yang dipelajari tidak harus seputar pendidikan. Misalnya Guru belajar menggambar, belajar memasak, atau keterampilan lainnya. Tidak jarang dengan mempelajari hal-hal baru di luar dunia pengajaran akan memunculkan ide-ide kreatif saat mengajar, lho! Bahkan tidak menutup kemungkinan juga hal-hal yang baru dipelajari ini akan membuka peluang-peluang baru bagi Guru untuk menambah penghasilan.

4. Lakukan Hal yang Disukai

Guru lemas saat mengajar atau tidak bersemangat saat mengajar akan dapat dirasakan oleh siswa. Siswa akan ikut terpengaruh dan menjadi tidak semangat mengikuti pembelajaran. Hal yang perlu dipahami adalah guru juga seorang manusia. Ada kalanya mengalami perubahan suasana hati. Akan tetapi, seorang guru yang profesional tidak akan membiarkan hal seperti ini mempengaruhi kualitas pengajarannya. Untuk itu kegiatan-kegiatan yang refreshing perlu dilakukan di waktu-waktu luang atau libur guru. Contoh hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan hobi atau kegiatan yang disukai seperti berolahraga, travelling, membaca buku, atau berkebun. Aktivitas-aktivitas yang disukai ini akan membuat guru merasa segar kembali dan siap untuk mendidik siswa-siswanya.

5. Ikut Kegiatan Sosial

Guru lemas saat mengajar atau tidak bersemangat saat mengajar akan dapat dirasakan oleh siswa. Siswa akan ikut terpengaruh dan menjadi tidak semangat mengikuti pembelajaran. Hal yang perlu dipahami adalah guru juga seorang manusia. Ada kalanya mengalami perubahan suasana hati. Akan tetapi, seorang guru yang profesional tidak akan membiarkan hal seperti ini mempengaruhi kualitas pengajarannya. Untuk itu kegiatan-kegiatan yang refreshing perlu dilakukan di waktu-waktu luang atau libur guru. Contoh hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan hobi atau kegiatan yang disukai seperti berolahraga, travelling, membaca buku, atau berkebun. Aktivitas-aktivitas yang disukai ini akan membuat guru merasa segar kembali dan siap untuk mendidik siswa-siswanya.

BERITA TERKAIT

Bahaya, Obesitas Pada Anak Usia 5-19 Tahun Meningkat 10 Kali Lipat

Obesitas anak usia 5-19 tahun meningkat 10 kali lipat dalam 4 dekade di Indonesia yaitu tahun 1975 ke tahun 2017.…

Pentingnya Melatih Emosi Positif Anak Sejak Dini

  Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, Elda Trialisa menekankan pentingnya melatih emosi positif…

Syarat Anak Diperbolehkan Punya Medsos

  Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan…

BERITA LAINNYA DI

Bahaya, Obesitas Pada Anak Usia 5-19 Tahun Meningkat 10 Kali Lipat

Obesitas anak usia 5-19 tahun meningkat 10 kali lipat dalam 4 dekade di Indonesia yaitu tahun 1975 ke tahun 2017.…

Pentingnya Melatih Emosi Positif Anak Sejak Dini

  Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, Elda Trialisa menekankan pentingnya melatih emosi positif…

Syarat Anak Diperbolehkan Punya Medsos

  Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan…