Pyridam Farma Akuisisi Ethica Industri Farmasi

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) bersama anak usahanya PT Pyfa Sehat Indonesia berencana mengakuisisi PT Ethica Industri Farmasi (EIF) dari Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi Deutschland GmbH. Rencananya, emiten farmasi ini akan mengakuisisi sebanyak total 49,3 juta saham EIF yang terbagi dalam seri A dan seri B. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan akan membeli sebanyak 41,93 juta saham seri B dan 7,4 juta saham seri A atau setara dengan 100% dari modal ditempatkan dan disetor dalam EIF. Saham-saham tersebut dimiliki oleh Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi Deutschland GmbH. Rencana pengambilalihan ini akan membuat emiten berkode saham PYFA ini secara langsung dan tidak langsung memiliki 100% modal ditempatkan dan disetor EIF setelah penyelesaian transaksi.

Sehubungan dengan pelaksanaan rencana pengambilalihan, perseroan, PSI, dan para penjual telah menandatangani perjanjian jual beli atas seluruh saham yang diterbitkan EIF pada 30 Mei 2022 antara Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi Deutschland GmbH sebagai penjual, dan PYFA dan PT Pyfa Sehat Indonesia (PSI) sebagai pembeli.

Berdasarkan SPA, nilai objek transaksi ini adalah sebesar Rp163,4 miliar. Sementara itu, PYFA memiliki total ekuitas sebesar Rp167,1 miliar per 31 Desember 2022, sehingga pelaksanaan transaksi ini memiliki nilai sebesar 97,82% dari ekuitas perseroan. Manajemen PYFA menilai transaksi ini dapat memperkuat sinergi bisnis, dengan mendiversifikasi produk-produk yang dimiliki PYFA dan memasuki segmen pasar yang baru, serta meningkatkan penyediaan produk-produk yang inovatif kepada masyarakat.

Perseroan berpendapat transaksi ini dapat memberikan nilai tambah ke pemegang saham. Hal ini juga sekaligus dapat memiliki dampak atas terciptanya sinergi dalam industri farmasi untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia. Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengenai rencana akuisisi ini pada Rabu (20/7).

Sebagai informasi, EIF berusaha dalam bidang industri pengolahan dan pembuatan produk farmasi serta perdagangan besar seperti distributor dan impor-ekspor. EIF didirikan pada 1946 oleh Tan Tjhoen Lim sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada produk injeksi.

BERITA TERKAIT

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…