NERACA
Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 36,26 miliar atau sebesar Rp 15 per saham. Dividen tersebut bakal dibayarkan pada 17 Juni 2022. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam public expose di Jakarta, kemarin.
Direktur Utama Nusa Raya, Hadiwinarto Christanto mengatakan, dividen diambil dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp 51,64 miliar pada 2021. Sedangkan sisa keuntungan yang tidak dibagikan dialokasikan sebagai dana cadangan perseroan dan saldo laba perseroan.
Terkait kontrak baru, lanjutnya, perseroan telah meraih Rp 1,02 triliun hingga April 2022. Jika ditambah sisa kontrak tahun 2021 sebesar Rp 3,20 triliun, total order book perseroan mencapai Rp 4,22 triliun. Kontrak baru terdiri atas pembangunan proyek Pakuwon Bekasi Mixed Use Bekasi, Fair Field By Marriot Hotel Jakarta, RS Jantung Heartology Jakarta, Matera Club House Gading Serpong, dan Tjiwi Kimia Surabaya.
Untuk tahun ini, lanjut Christanto, perseroan membidik kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,9 triliun tahun ini. Dimana target tersebut akan berasal dari proyek-proyek swasta komersial, terutama kelas menengah dan menengah kebawah. Pertumbuhan kinerja keuangan, ungkap dia, bakal didukung ekspektasi kenaikan pembangunan industri kertas, seiring dengan peningkatan belanja online sangat signifikan yang berimbas terhadap permintaan packaging brown paper.
Perseroan juga melakukan proyek kerja sama operasi (KSO) dengan pihak asing dan swasta dalam hal pengembangan bisnis kontruksi. KSO Inrastruktur yang sudah di jalankan NRCA seperti tol seksi 1A BSD. Sedangkan masih dalam proses pembangunan melanjutkan tol seksi 1B BSD sekitar 6 kilo meter,selain itu tol kawasan industri Subang yang menuju ke Patimban masih dalam penjajakan.
Guna memacu kembali kinerja, perseroan akan tetap fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi. Dimana perusahaan secara proaktif mencari peluang mendapatkan kontrak baru, baik dari pemilik proyek maupun pelanggan tetap Nusa Raya Cipta. Adapun sejauh ini masih terdapat 16 proyek yang digarap perseroan.
Tahun lalu, pendapatan NRCA turun 19 % menjadi Rp 1,67 triliun, dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 2,09 triliun. Penurunan juga berimbas terhadap raihan laba bersih perseroan tahun 2021 menjadi Rp 51,65 miliar, dibandingkan tahun Rp 55,12 miliar.
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…