Erick Thohir : PLN itu Jantungnya Indonesia

 

NERACA

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut bahwa PT PLN (Persero) merupakan jantungnya Indonesia sehingga antara PLN dan Indonesia tidak bisa dipisahkan. “PLN itu jantungnya Indonesia. Seluruh pertumbuhan ekonomi kedepannya membutuhkan listrik, jadi ketika menyebut listrik maka PLN,” kata Erick dalam acara Erick Thohir Menyapa SP PLN dan Milenial PLN yang disaksikan secara daring, Kamis (7/4).

Saat ini, kata Erick, kita sudah banyak melihat mobil dan motor listrik yang berada di jalanan. Industri juga membutuhkan listrik, Indonesia secara ekonomi juga harus tumbuh. “Artinya sumber pertumbuhan berasal dari listrik yang dialirkan oleh PLN,” jelasnya.

Ia pun meyakinkan bahwa pemerintah, direksi PLN dan komisaris PLN ingin membuat PLN itu tetap tumbuh lantaran PLN menjadi jantungnya Indonesia dan listrik merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. “Tinggal bagaimana kita melihat perubahan distrubsi yang terjadi maka kita perlu menyesuaikan misalnya saja dengan memanfaatkan energi terbarukan dan digitalisasi,” katanya.

Erick juga menyebut holding yang dibentuk bukan untuk memperlemah PLN, bukan juga untuk meliberalisasi sektor kelistrikan. Justru, kata dia, dirinya ingin membangun ekosistem sektor kelistrikan di Indonesia. “Dan itu sejalan dengan visi agar hilirisasi terjadi. Jangan sampai SDA yang kita miliki ini digunakan untuk negara lain. Kita ingin pastikan SDA harus jadi sumber pertumbuhan ekonomi negara kita,” jelasnya.

Menanggapi persoalan yang kerap terjadi antara Serikat Pekerja PLN dengan Direksi, Erick menyarankan agar bisa rukun dan bersinergi. “Harus bersinergi dengan program pengembangan, mesti sehat dan program kesejahteraan bagi para pekerjanya. Saya pastikan bahwa program program tersebut berjalan kontuinitas. Saya minta Direksi dan Komisaris untuk paparkan dengan transparan dan professional kepada SP PLN. Disamping itu, kita juga perbaiki dana pensiun. Jangan sampai nanti kejadian lagi masalah dana pensiun seperti di Asabri,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum SP PLN Abrar Ali mengatakan bahwa selama ini SP PLN mungkin jadi musuh bagi Direksi maupun pemerintah. “Kami merasa aneh, kami ini wakil dari para pegawai dan kepanjangan tangan Presiden juga. Mudah-mudahan nanti bisa diperbaiki karena kita ingin berkolaborasi,” jelasnya.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan bahwa PLN harus lebih kokoh lagi dalam menghadapi tantangan. “Kalau ada tantangan maka kita akan bersama-sama mengatasinya,” sebutnya.

BERITA TERKAIT

20 Ribu UMKM Sudah Dihapus Utang

  NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan sekitar 20 ribu debitur UMKM sudah…

Apindo Hitung Dampak Stimulus Bantuan BSU dan JKK ke Industri Padat Karya

  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan tengah menghitung dampak dari stimulus Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Jaminan…

Stimulus Ekonomi Terukur, Mesin Penggerak Baru Pemulihan dan Pertumbuhan Nasional

  NERACA Jakarta – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan merilis serangkaian stimulus…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

20 Ribu UMKM Sudah Dihapus Utang

  NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan sekitar 20 ribu debitur UMKM sudah…

Apindo Hitung Dampak Stimulus Bantuan BSU dan JKK ke Industri Padat Karya

  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan tengah menghitung dampak dari stimulus Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Jaminan…

Stimulus Ekonomi Terukur, Mesin Penggerak Baru Pemulihan dan Pertumbuhan Nasional

  NERACA Jakarta – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan merilis serangkaian stimulus…