Sepanjang tahun 2021, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) membukukan laba bersih sebesar Rp151,66 miliar atau naik 81,9% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat Rp83,597 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp212,25, jauh lebih besar dibandingkan tahun 2020 yang tercatat Rp116,99. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan telah audit di Jakarta, kemarin.
Pendapatan usaha perseroan tumbuh 26,94% menjadi Rp424,23 miliar ditopang komisi dari transaksi perantara perdagangan efek yang naik 39,28% menjadi Rp156,8 miliar. Ditambah dengan pendapatan kegiatan manajer investasi yang tumbuh 9,72% menjadi Rp158,25 miliar. Kemudian, pendapatan bunga dan dividen tumbuh 4,1% menjadi Rp101,61 miliar.
Walau beban usaha membengkak 12,9% menjadi Rp227,7 miliar, tapi laba usaha tetap naik 48,48% menjadi Rp196,53 miliar. Sementara itu, aset perseroan menyusut sedalam 30,74% menjadi Rp2,054 triliun. Hal itu didorong utang nasabab pihak ketiga terpapas 62,3% menjadi Rp271,09 miliar dan utang pada lembaga kliring penjaminan yang turun 62,68% menjadi Rp253,49 miliar.
Danai ekspansi jaringan fiber to the home pada 2025, emiten telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo mengalokasikan…
Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan jumlah investor saham di wilayah setempat mencapai lebih dari 106.542 "single investor identification"…
Danai ekspansi jaringan fiber to the home pada 2025, emiten telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo mengalokasikan…
Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan jumlah investor saham di wilayah setempat mencapai lebih dari 106.542 "single investor identification"…