Kantungi Dana IPO Rp 66 Miliar - Sumber Mas Langsung Pacu Ekspansi Bisnis

NERACA

Jakarta -Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) langsung tancap gas pacu ekspansi bisnisnya. Dana yang berhasil dihimpun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 66 miliar akan digunakan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan modal kerja proyek masa mendatang.

Kata Direktur Utama Sumber Mas Konstruksi, Budi Aris, aksi ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mengembangkan usaha dengan tumbuh secara berkesinambungan dengan mengikuti tata kelola perusahaan yang baik. Dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan mendapatkan akses permodalan yang lebih luas dan juga peluang bisnis maupun kerjasama yang lebih luas.”Selain itu, menjadi perusahaan terbuka akan memperkuat image perusahaan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Pada saat pembukaan perdagangan, saham SMKM dibuka naik ke level Rp 290 namun setelah itu amblas 9,85% atau kena auto reject bawah (ARB) ke Rp 238. Batasan ARB saham SMKM maksimal anjlok 10% karena SMKM masuk pada papan akselerasi. Disampaikan Budi, sebesar 97% dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja konstruksi proyek perseroan di masa yang akan datang baik pada sektor swasta maupun pemerintahan. Sedangkan sisanya, yakni sebesar 3% akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Komisaris Utama SMKM Intan Magdalena P mengatakan bahwa, perseroan telah memiliki pengalaman selama kurang lebih 30 tahun dalam bidang konstruksi, sehingga SMKM telah mempelajari banyak hal dalam kegiatan usaha ini. Dengan pengalaman, kondisi keuangan serta progres pembangunan secara nasional, perseroan yakin dapat bertumbuh di masa yang akan datang.

Untuk diketahui, SMKM didirikan pada tahun 1981 dan memulai memasuki kegiatan usaha pada bidang konstruksi jalan dan saluran air pada tahun 1982. Kemudian dilanjut pada tahun 2016 dengan menambah jasa services arsitektur dan engineering dan terus memperbesar pelayanannya dengan menyediakan jasa konstruksi umum keseluruhan khususnya untuk pembangunan gedung, jalan, jembatan dan tempat tinggal dan gedung.

Dalam aksi ini perseroan menawarkan sebanyak 250 juta saham yang mewakili 19,95% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran umum perdana saham Rp 264 setiap sahamnya. Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel. SMKM menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

SMKM menjadi perusahaan ke-9 yang melantai pada tahun ini, dengan demikian total perusahaan yang tercatat berjumlah ke-775. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan yang tercantum dalam prospektus. Hingga September 2021 perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp 126,6 miliar sedangkan laba bersih sebesar Rp 12,4 miliar atau dengan margin pendapatan bersih sebesar 9,79%.

Selama periode Desember 2019 sampai September 2021, SMKM tidak memiliki utang berbunga. Adapun total aset sebesar Rp 132,2 miliar dan total ekuitas Rp 125,2 miliar. Akhir tahun nanti, SMKM mengutarakan niatnya untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih yang diraih.

 

BERITA TERKAIT

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…