Hitachi Energy telah berhasil menghadirkan gardu induk digital 150 kilovolt canggih untuk mendukung perusahaan listrik Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB). Gardu induk baru ini akan berkontribusi untuk memastikan kualitas daya yang andal dan mendukung pembangunan ekonomi yang lebih maju di Jawa Timur, serta berkontribusi untuk tujuan pembangunan keberlanjutan secara jangka panjang dan lebih luas.
Massimo Danieli, Managing Director Grid Automation, Hitachi Energy dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/1) mengatakan, proyek ini adalah contoh nyata dari bagaimana sebuah sistem digitalisasi memainkan peran kunci dalam membentuk sistem tenaga listrik dan menegaskan komitmen Hitachi Energy untuk mendukung masa depan energi berkelanjutan di Indonesia. "Sebagai salah satu mitra PT PLN (Persero), kami akan terus mendukung pengembangan infrastruktur energi Indonesia dan juga transformasi digitalnya,”ujarnya.
Disampaikannya, gardu Induk 150kV Kawasan Industri Sidoarjo mensuplai Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) seluas 298 hektar, yang mencakup perusahaan manufaktur besar, ke jaringan PLN sebagai bagian dari upaya Indonesia membangun infrastruktur yang tangguh dan mewujudkan manfaat industri 4.0. Peningkatan keandalan gardu digital akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi lebih lanjut di Provinsi Jawa Timur, yang menyumbang hampir 15% dari produk domestik bruto nasional, kontributor tertinggi kedua setelah ibu kota, Jakarta.
Di tahun 2021, kegiatan industri turut mendorong pertumbuhan ekonomi regional Jawa Timur dengan kontribusi mencapai 31 persen, dibanding sektor ekonomi lain. Kawasan ini telah menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan dan mengakomodasi infrastruktur lintas industri yang komprehensif, serta pengembangan zona industri kecil dan menengah.
Gardu digital ini juga mendukung transisi Indonesia ke masa depan rendah-karbon dengan mengintegrasikan energi terbarukan secara baik dan juga berkontribusi pada dekarbonisasi jaringan listrik di kawasan ini. Dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar, ini adalah gardu digital terbesar dari jenisnya di Indonesia timur, dengan proyek yang dimulai 2020 dan selesai selama tahun 2021 yang penuh dengan tantangan.
Sementara General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Djarot Hutabri EBS menyampaikan terima kasih kepada Hitachi Energy dengan gardu digital ini. Pasalnya, operator dapat mengambil data secara riil (real time) tentang listrik yang mengalir dalam jaringan sehingga bisa mengantisipasi dan mengambil keputusan lebih cepat. “Ini menjadi penting untuk ketahanan dan kestabilan jaringan kelistrikan khususnya untuk mendukung kawasan industri yang sangat strategis di Jawa Timur ini,”jelasnya.
Selain itu, gardu Induk Digital ini juga memungkinkan untuk meningkatkan keandalan, serta mengintegrasikan bentuk energi baru yang lebih bersih, dan memberikan layanan energi dengan cara yang lebih cerdas dan lebih aman. Sebagai informasi, penyebaran peralatan dan teknologi digital di gardu induk PLN Kawasan Industri Sidoarjo memungkinkan biaya operasional dan pemeliharaan yang lebih rendah dan pembatasan risiko listrik dengan penggunaan kabel serat optik dibandingkan dengan tembaga, untuk pertukaran data operasional.
Teknologi gardu digital dari Hitachi Energy membantu meminimalisir ruang dan oleh karena itu dengan pembuatan konstruksi di tempat, mampu memberikan KIS jaringan listrik yang dinamis, lebih aman dan lebih andal.
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…