Rencanakan go public, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) akan melepas 347 juta saham baru ke publik dengan harga Rp 180 per saham. Perseroan dalam prospektus ringkasnya yang dipublikasi di Jakarta, kemarin mengungkapkan, pada aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau initial public offering membidik dana sebesar Rp 62,4 miliar.

Selain itu, persentase penawaran umum adalah sebanyak 25,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham. Seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja SEMA, antara lain untuk pembelian persediaan, biaya research and development, serta biaya pemasaran dan promosi.Dalam rangka IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Semacom Integrated juga secara bersamaan menerbitkan waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatatnya dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Rasio saham dengan waran seri I adalah 2:1 di mana setiap pemegang dua saham baru akan memperoleh satu waran seri I. Adapun jumlah waran yang diterbitkan sebanyak 173,5 juta waran dengan harga exercise Rp 230. Total hasil exercise waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 39,9 miliar.

Persentase waran seri I terhadap keseluruhan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan adalah sebanyak 17,35%. Apabila waran seri I yang diperoleh pemegang saham telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru dalam perseroan maka pemegang saham yang tidak melaksanakan waran seri I akan terdilusi sebesar 11,41%.

Jangka waktu pelaksanaan waran seri I untuk memesan saham perseroan adalah enam bulan atau lebih sejak tanggal penerbitan waran seri I yang berlaku mulai tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan tanggal 10 Januari 2023.