STISIP Syamsul Ulum Sukabumi Terus Terlibat Pengentasan Daerah Tertinggal

NERACA

Sukabumi - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan ilmu Politik (STISIP) Syamsul Ulum Sukabumi, masih terlibat dalam menyukseskan program pengentasan daerah tertinggal. Bahkan, semenjak dilakukan kerjasama sekitar tahun 2013, dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI), tidak sedikit alumni-alumni lulusan STISIP Syamsul Ulum sebagai pembina untuk desa yang tertinggal.

"Hingga saat ini kita masih bekerjasama dengan Kemendes PDTT RI, bahkan alumni kita menjadi pembina untuk desa yang tertinggal. Seperti di Kabupaten Sukabumi, cianjur, dan Bogor," ujar Ketua STISIP Syamsul Ulum Sukabumi, Dra. Hj. Fatmawati, PUA, UPA, M.M, usai memimpin sidang senat terbuka, dan wisuda 172 mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara dan jurusan Ilmu Pemerintahan, di salah satu Hotel di Salabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/10).

Nanti lanjut Fatmawati, mahasiswa yang terlibat dalam membantu daerah atau desa yang tertinggal, akan diterjunkan ke pelosok Desa . Mereka dilibatkan sebagai pendamping untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, khususnya dibidang keagamaan pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN)."Alhamdulillah adnaya kerjasama ini, kami bisa membantu program pemerintah pusat dalam pengentasan daearh yang tertinggal," terangnya.

Disisi lain, pihaknya juga berencana akan membuka program studi S-2 mata kuliah administrasi publik yang saat ini masih menunggu izin dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)."Saat ini masih dalam proses penilaian, apakah layak atau tidak untuk memebuka program studi S-2 tersebut, kalau pun layak, tentu saja tahun depan akan dimulai," terangnya.

Bukan hanya itu saja, untuk memenuhi kebutuhan diera persainga teknologi ini, pihaknya juga memebrikan pembekalan mata kuliah Informasi Teknologi (IT), hal itu juga untuk menjawab persaingan dan memenuhi kebutuhan saat ini."Mata kuliah IT akan terus kita perbanyak, dari satu semester menjadi empat semester," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Sukabumi Berikan Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha IRTP - Melalui Dinkes

NERACA Sukabumi - Sebanyak 33 Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Kota Sukabumi, diberikan pelatihan keamanan pangan. Kegiatan yang…

Kadis Kominfo Kota Sukabumi Minta Komdigi Salurkan DAK - Kembangkan Digitalisasi di Daerah

NERACA Sukabumi - Penerapan era digital di pemerintahan tergolong sangat penting, Pasalnya, merupakan salah satu bentuk dukungan dalam peningkatan pelayanan…

Pemkot Tangerang Dukung Pengembangan Kawasan Food Estate Basis Wisata

NERACA Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan Tempat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Sukabumi Berikan Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha IRTP - Melalui Dinkes

NERACA Sukabumi - Sebanyak 33 Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Kota Sukabumi, diberikan pelatihan keamanan pangan. Kegiatan yang…

Kadis Kominfo Kota Sukabumi Minta Komdigi Salurkan DAK - Kembangkan Digitalisasi di Daerah

NERACA Sukabumi - Penerapan era digital di pemerintahan tergolong sangat penting, Pasalnya, merupakan salah satu bentuk dukungan dalam peningkatan pelayanan…

Pemkot Tangerang Dukung Pengembangan Kawasan Food Estate Basis Wisata

NERACA Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan Tempat…