NERACA

Jakarta - Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti di dampingi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meninjau langsung proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Skala Kawasan yang berada di Desa Nagrak Kecamatan Darandan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Selasa (7/9)

Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, kegiatan ini adalah untuk mengurangi sampah yang ada di wilayah sungai Citarum.

“Di sungai citarum itu banyak sampahnya,untuk itu kita coba mengurai sampah tersebut untuk di bawa ke TPA dan di oleh disini,” tutur Diana di lokasi Pembangunan TPST, Selasa (7/9)

Selain itu Kegiatan pembersihan Sungai Citarum di 8 Kota dan Kabupatan sehingga mengurangi tumpukan sampah yang ada di TPS dan mengurangi sampah yang sudah mendominasi di sungai Citarum.

“Untuk di wilayah Jawa Barat di rencanakan ada 77 titik lokasi yang akan di bnagun TPST.Dan sebenarnya program ini baru dimulai dan disini yang pertama,” tukas Dirjen jebolan S2.Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung 2004 itu

Lebih lanjut ia menjelaskan, konsep TPST ini sebenar nya mengedukasi masyarakat agar mengumpulkan sampah Organik dan Non Organik seperti Botol Aqua, Kardus Kertas dan juga plastik dapat menjadi nilai Ekonomi bagi masyarakat sekitar TPST.

“Adapun manfaat TPST ini adalah untuk mengurangi kwantitas atau memperbaiki karakteristik sampah.Pemampaatan limbah secara berkelanjutan akan dapat di Daur ulang menjadi bahan bakar dan lainnya,” ucap Diana.

Menurutnya, TPST ini berperan akan menjamin semakin sedikitnya kebutuhan lahan untuk penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di lingkungan masyarakat di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Dikatakan, pelaksanaan Program untuk kepentingan pelaksana Program TPST Skala Kawasan diharapkan dapat mengurai atau mengurangi Volume sampah dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

“Kami tetap membuka kesempatan kepada pemkab setempat dan masyarakat yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan TPST untuk memberikan masukan serta saran, atas program Pengolaan Sampah,“ ucap Diana dihadapan wartawan.

Tokoh pemuda sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Nagrak Niko Heryanto mengatakan,bahwa warga masyarakat Desa Nagrak sangat mendukung adanya pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di wilayahnya.

“Ya kami sebagai warga masyarakat sangat mendukung adanya program pemerintah dalam pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Nagrak ini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya TPST ini nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar terutama warga Desa Nagrak ini.

“Dengan adanya TPST ini diharpakan bisa memberikan dampak positif dan bisa mensejaterakan masyarakat.Selain itu bisa menyerap tenaga keraja dan mengurangi pengangguran,” ucapnya. Mohar/Iwan