NERACA
Jakarta – Selama tujuh bulan pertama 2021, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai sekuritas dengan nilai transaksi saham terbesar dengan nilai transaksi mencapai Rp 415,9 triliun atau mencapai 11,2% dari total transaksi bursa sebesar Rp 3.713 triliun.”Nilai transaksi Mirae dibandingkan sekuritas terbesar kedua berselisih Rp 146,33 triliun,"kata Head of Wealth Management Division Mirae Asset Sekuritas, Fajrin Noor Hermansyah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun di bawah Mirae Asset Sekuritas, sekuritas di peringkat kedua mencatatkan nilai transaksi Rp 269,56 triliun dan di peringkat ketiga mencatatkan transaksi Rp 224,73 triliun. Masing-masingnya memiliki pangsa pasar 7,26% dan 6,05% dari total transaksi di bursa.
Fajrin mengungkapkan, keunggulan Mirae Asset Sekuritas di pasar saham domestik tidak lepas dari transaksi nasabah, terutama dengan hadirnya kompetisi trading saham online terbesar di Indonesia yaitu HOTS Championship setiap 3 bulanan. Kompetisi tersebut turut membuat nasabah perusahaan efek itu lebih aktif bertransaksi untuk belajar sekaligus mendapatkan keuntungan bertransaksi yang maksimal.
Pada semester I 2021, HOTS Championship Season 3 digelar pada 8 Februari hingga 10 Maret dan HOTS Championship Season 4 yang digelar pada 31 Mei hingga 2 Juli 2021. Peserta HOTS Championship Season 4 bertransaksi hingga Rp 18,52 triliun dalam lima pekan, sehingga menghasilkan rata-rata Rp 772 miliar per hari.
Mengulang kesuksesan tersebut, Mirae Asset Sekuritas segera menggelar kembali kompetisi trading saham online terbesar di Indonesia yaitu HOTS Championship Season 5 yang pendaftarannya akan dibuka pada 9 Agustus. Kompetisi akan digelar pada 23 Agustus-24 September 2021 dengan total hadiah Rp 1 miliar.
Adapun Mirae Asset Sekuritas adalah anak usaha Mirae Asset Securities Co Ltd, yang tergabung dalam kelompok usaha jasa keuangan non-bank di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$ 550 miliar atau setara Rp 8.000 triliun pada akhir tahun lalu.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia berdiri sejak 1990 dengan nama PT eTrading Securities. Setelah beberapa kali pergantian pemilik dan nama pada 2016, Mirae Asset Securities menjadi pemegang saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan mengubah namanya hingga menjadi seperti sekarang. Tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas menjadi perusahaan efek terbesar di dalam negeri dari sisi nilai transaksi saham. Nilai transaksi saham Mirae mencapai Rp 410 triliun atau meroket 97% dibandingkan 2019.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…
Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…
Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…
Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…
Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…