NERACA
Jakarta – Gurita bisnis PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) terus berkembang pesat, khususnya dalam investasi bisnis di perushaaan digital. Teranyar, perseroan telah menyuntikkan dana ke Grab senilai US$375 juta. Keduanya pun semakin erat menjalin kerja sama.
Wakil Direktur Elang Mahkota Teknologi, Sutanto Hartono menuturkan, sejauh ini perseroan telah menyuntikkan dana segar ke Grab sebanyak US$375 juta atau sekitar Rp5,44 triliun sebagai tanda kerja sama strategis yang lebih dalam. “Tidak hanya memadukan bisnis yang sudah ada, namun sinergi yang terbentuk akan membuka kesempatan dari kedua entitas untuk dapat mengeksplorasi bisnis lainnya yang dapat digarap bersama,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dia menuturkan, salah satu kerja sama strategis dengan Grab akan dilakukan Emtek Group melalui entitas platform marketplace milik perseroan yakni Bukalapak untuk mendorong digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk program akselerasi bagi UMKM di kota-kota tier 2 dan tier 3 yang bertajuk Festival Kota Mapan.
Program tersebut, disampaikan Sutanto, mencakup pelatihan, pemberdayaan, dan pemberian akses terhadap platform digital bagi UMKM. “Komitmen kami dalam mendorong digitalisasi UMKM melalui kekuatan aset digital baik yg dimiliki partner kami, Grab, sebagai ride hailing dan food delivery service terbesar di Indonesia dan ekosistem platform digital marketplace yang dimiliki oleh Emtek Group,” ujarnya.
Menurutnya, penggabungan kekuatan dua entitas tersebut akan mampu menyentuh pelaku UMKM secara lebih luas, apalagi basis utama bisnis Bukalapak dan Grab memang ada di segmen tersebut. Selain itu, papar Sutanto, kolaborasi tersebut juga akan didukung oleh lini bisnis media milik Emtek Group, yang mana perseroan memiliki sejumlah perusahaan media seperti PT Surya Citra Media Televisi Tbk. (SCMA) dengan channel televisi SCTV dan Indosiar serta sejumlah media daring seperti liputan6.com dan kapanlagi.com yang berada di bawah naungan PT Kreatif Media Karya (KMK).”Melalui platform media kami, interaksi dan komunikasi dengan pelaku UMKM di Indonesia diharapkan akan terjadi lebih intensif dan konsumtif,”jelasnya.
Asal tahu saja, saat ini Emtek Group memiliki portofolio di bisnis media, yakni melalui SCTV dan Indosiar dengan pangsa pemirsa mencapai lebih dari 26%. Kemudian, ada platform over-the-top (OTT) Vidio yang memiliki lebih dari 70 juta pengguna dan menempati posisi ke-3 OTT terbesar di Asia Tenggara.
Lalu, ada bisnis digital lainnya seperti all-commerce marketplace Bukalapak, online publisher KLY, beragam solusi bisnis, serta sektor kesehatan melalui kepemilikan enam rumah sakit. Sementara Grab adalah untuk layanan transportasi online dan pengantaran makanan online di Indonesia. Grab juga menawarkan rangkaian layanan sehari-hari lainnya termasuk GrabKios, GrabMart, GrabAssistant, GrabHealth, Insurance, Pulsa, Clean & Fix, dan lainnya. Selama tiga tahun terakhir, mitra pengemudi, mitra merchants, dan mitra agen Grab secara kolektif telah memperoleh pendapatan lebih dari Rp 92 triliun melalui platform Grab.
NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% di tengah tantangan penurunan daya…
NERACA Jakarta -PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pertumbuhan investor ritel pasar saham Indonesia dapat melebihi 7,5 juta orang pada…
NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% di tengah tantangan penurunan daya…
NERACA Jakarta -PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pertumbuhan investor ritel pasar saham Indonesia dapat melebihi 7,5 juta orang pada…