NERACA

Sukabumi - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mencatat, tujuh  Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Tradisional dan Modern Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, daging ayam broiler dari Rp35 ribu menjadi Rp34 ribu per kg, kemudian cabai merah besar TW semula dibandrol Rp36 ribu, kini dijual Rp28 ribu per kg.

Begitu juga dengan cabai merah besar lokal yang turunya sekitar Rp10 ribu per kg, atau dari Rp60 ribu menjadi Rp50 ribu per kg, cabai merah keriting kini berada dikisaran Rp28 ribu per kg, atau semula dari Rp32 ribu per kg. Kemudian cabai rawit merah dari Rp62 ribu menjadi Rp60 ribu per kg, bawang putih semula Rp26 ribu menjadi Rp25 ribu per kg, dan buncis dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kg.

"Hasil monitoring hari ini, kami temukan ada sekitar tujuh bapokting yang alami turun harga," ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, Moh. Rifki, kepada Neraca lewat telepon gegamnya, Kamis (22/7).

Rifki mengungkapkan, adanya penurunan di beberapa bapokting tersebut, dikarenakan permintaan menurun, sedangkan pasokanya tetap, sehingga terkoreksi alami penurunan harga."Selain itu juga, ditambah pasca Idul Adha. Dan itu sudah menjadi hukuim pasar setiap tahunya," ungkap Rifki.

Sementara untuk bapokting lainya masih terpantau stabil. Seperti, Beras ciherang Cianjur masih dijual Rp11.500 per kg, telur ayam negeri tetap diangka Rp25 ribu per kg, bawang merah Rp32 ribu per kg, minyak goreng curah Rp14 ribu per kg, dan gula pasir lokal masih dikisaran Rp13.500 per kg.

Semua stok bapokting dan barang strategis lainya hingga saat ini masihtersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kami terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,” pungkasnya. Arya