NERACA
Jakarta - Indonesia berpartisipasi sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2021 Digital Edition yang akan berlangsung pada 12-16 April 2021. Peran serta Indonesia dalam ajang pameran terkemuka di dunia bagi sektor industri ini diharapkan dapat menampilkan capaian implementasi industri 4.0 serta mendorong kerjasama di bidang teknologi industri.
“Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country akan membuka peluang untuk melakukan National Branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A Cahyanto saat membuka Pra-Seminar Indonesia Partner Country Hannover Messe 2021 di Jakarta.
Kemenperin menggelar rangkaian pra-seminar Hannover Messe 2021 pada 5-9 April 2021. Kegiatan ini bertujuan sebagai persiapan rangkaian penyelenggaraan Hannover Messe 2021 sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat akan kegiatan tersebut, Kemenperin menyelenggarakan pra-seminar Indonesia Partner Country Hannover Messe 2021, Road to Digital Hannover Messe 2021.
“Pra-seminar akan menghadirkan para narasumber dari industri dalam negeri yang telah dan sedang melakukan transformasi Industri 4.0. Mereka akan menampilkan berbagai capaian dalam perjalanan mengimplementasikan Industri 4.0,” tambah Eko.
Eko berharap, “kegiatan pra-seminar diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi terkait implementasi Industri 4.0 yang dapat mendorong para pelaku industri lainnya di Indonesia untuk turut mengadopsinya.”
Hannover Messe merupakan pameran dagang terkemuka dunia untuk teknologi industri dengan tradisi yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun. Eksibisi ini memiliki eksposur internasional yang kuat. Setiap tahun, Hannover Messe memilih satu negara sebagai partner country. Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan menjadi official partner countryHannover Messe.
Sebelumnya, Eko pun mengungkapkan, manfaat yang akan didapat oleh para peserta Hannover Messe 2021, di antaranya adalah perusahaan memperoleh eksposur secara global dan networking. “Baik itu eksposur terhadap calon buyer dan investor, maupun eksposur terhadap perkembangan teknologi terkini di negara-negara lain (benchmarking),” ungkap Eko.
Di samping itu, kata Eko, melalui platform digital, akan mempermudah peserta untuk membangun jaringan dan menggali kerja sama dengan co-exhibitor lainnya dalam pameran ini. “Pada gilirannya diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan peluang pasar global untuk ekspor,” tandasnya.
Apalagi, Hannover Messe adalah dikenal sebagai pameran teknologi manufaktur terbesar di dunia yang dihadiri oleh lebih dari 140.000 pengambil keputusan. “Manfaat lainnya, karena pameran ini bersifat digital, tentunya lebih mudah bagi peserta untuk dapat memaksimalkan online presence dan berkontak dengan calon buyer dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” papar Eko.
Bahkan, dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021, pemerintah telah menyiapkan beberapa kerja sama di bidang industri baik itu dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B). “Apabila ada peserta yang sudah memiliki rencana untuk mengesahkan kerja sama di pameran Hannover Messe 2021, dapat menghubungi Sekretariat Nasional untuk mendapat fasilitasi dari pemerintah,” tambah Eko.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk mewujudkan visi industri nasional dan memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0 kepada dunia.
“Partisipasi di ajang Hannover Messe bakal menjadi kesempatan terbaik bagi Indonesia, tidak hanya untuk melakukan benchmarking terhadap teknologi industri 4.0, tetapi juga bisa membidik sejumlah investasi potensial ke Indonesia,” papar Agus.
Sekedar catatan, Hannover Messe 2021 Digital Edition akan diselenggarakan pada 12-16 April 2021. Hannover Messe 2021 akan menampilkan digitalisasi presentasi produk, beragam tema conference dan business matchmaking berbasis perangkat lunak, sehingga secara langsung merupakan terobosan, inovasi dalam eksibisi teknologi solusi industri.
NERACA Jakarta – Pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan nasional.…
NERACA Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa target lifting minyak dan gas bumi…
NERACA Brasil – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis, termasuk Brasil. Indonesia dan…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan nasional.…
NERACA Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa target lifting minyak dan gas bumi…
NERACA Brasil – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis, termasuk Brasil. Indonesia dan…