NERACA
Jakarta - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada pengelolaan limbah plastik dan memberdayakan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) melalui anak usaha yaitu PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay) bersama UMKM dan industri kreatif di Indonesia menciptakan bermacam produk dari hasil daur ulang sampah botol plastik. Beberapa di antaranya adalah produk rumah tangga dan juga alat olah raga, seperti tas golf, cover stick golf, sepatu, sajadah, topi, tikar dan lain-lain.
Suhendra Setiadi, Direktur INOV dan juga CEO PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay) dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, melalui Plasticpay, pihaknya mencoba menciptakan mata rantai, sebagai sebuah penghubung antara informal sektor untuk men-deliver 100% sampah botol plastik ke recycler. “Dan dari recycler kami bersama UMKM dan industri kreatif di Indonesia menciptakan produk-produk yang bernilai tinggi. Kami akan terus mendukung dan mendorong UMKM di Indonesia untuk menciptakan Green Product, yang juga bertujuan untuk meningkatkan circular economy di Indonesia,”ujarnya.
Disebutkan, semua produk yang dihasilkan 100% terbuat dari bahan dasar sampah botol plastik, yang dapat ditemukan di marketplace seperti Tokopedia. INOV merupakan emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) yang merupakan inti dari beragam bahan baku industri mulai dari otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, pakaian & peralatan rumah tangga.
Sementara Plasticpay merupakan jembatan penghubung antara masyarakat dan recycler untuk mentransformasikan sampah botol plastik yang merusak lingkungan menjadi sebuah bentuk kebaikan. Setiap sampah botol plastik yang dikumpulkan dari Mini Collection Point (MCP) Plasticpay akan diolah oleh INOV menjadi bahan dasar mulai dari Flakes, Polyester Staple Fiber dan Felt yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai jenis industri.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik, perseroan menyadari bahwa serapan sampah plastik yang didaur ulang di Indonesia masih sangat rendah, yaitu dibawah 10% dan sedangkan produksi sampah di Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu, perseran menciptakan sebuah platform digital untuk membantu Indonesia dalam hal socio impact dan juga eco impact. “Melalui Plasticpay, kami mengajak semua masyarakat Indonesia, industri-industri kecil, serta UMKM, untuk menggunakan material dari sampah botol plastik sekreatif mungkin, sehingga bangsa Indonesia bukan hanya menjadi negara importir, tetapi juga menjadi creator,“kata Suhendra.
Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…
NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…
NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…
Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…
NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…
NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…