NERACA
Jakarta - Perusahaan sekuritas milik negara, PT Mandiri Sekuritas, menargetkan menangani 25 emiten untuk penawaran obligasi (surat utang) dan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) hingga akhir 2012.
Vice President Corporate Communications Mandiri Sekuritas, Febriari Nadira mengatakan, nilai penjaminan emisi yang akan ditangani kemungkinan lebih dari Rp14 triliun. Sementara target 25 emiten tersebut terdiri dari penjaminan emisi untuk penawaran umum saham perdana ada delapan emiten dan 17 emiten untuk penjaminan emisi penawaran obligasi.
Saat ini, terdapat 20 emiten yang sedang proses untuk melakukan penawaran umum saham perdana serta obligasi. "Dari 20 emiten tersebut, ada delapan emiten yang telah kami selesai tangani untuk penjaminan emisinya," ujar Febriati di Jakarta, Selasa (29/5).
Pada tahun lalu, kata dia, pihaknya telah menangani 20-23 emiten untuk melakukan penawaran umum saham perdana dan penawaran obligasi. Belum lama ini, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) itu menangani penawaran umum saham perdana PT Kobexindo Tractors Tbk, yang diperkirakan menawarkan saham maksimal 858 juta lembar saham.
Selain itu, perseroan juga menangani penerbitan obligasi PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp2,5 triliun, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI). Sepanjang 2011, Mandiri Sekuritas melakukan penjaminan emisi sebesar Rp12,13 triliun yang berasal dari dana IPO Rp3,98 triliun dan surat utang Rp8,15 triliun.
Terkait kabar IPO PT Semen Baturaja (Persero) yang dipercayakan kepada Mandiri Sekuritas, Febriati enggan menjelaskan lebih lanjut. Kendati demikian, dirinya menyambut positif jika pihaknya dapat dilibatkan dalam penjaminan penawaran saham perdana BUMN semen tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry M Supoyo, membidik penjaminan emisi untuk enam penawaran umum saham perdana dan 11 surat utang pada tahun ini. "Dengan momentum pertumbuhan ekonomi dan masuknya Indonesia dalam kategori investment grade, kami optimistis dapat menangani penjaminan emisi untuk enam IPO dan sebelas surat utang tahun 2012," paparnya, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Mandiri Sekuritas telah melakukan penjaminan emisi 22 perusahaan antara lain PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance, Adira Finance, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA). Selain itu, Mandiri Sekuritas juga menangani rights issue Bank Mandiri senilai Rp11,68 triliun. [ardi]
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…
Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…