Laba Bersih United Tractors Merosot 46,93%

NERACA

Jakarta – Tahun 2020 menjadi tahun penuh tantangan bagi Astra Group seiring dampak pandemi Covid-19 yang menekan bisnis perseroan. Bahkan beberapa anak usaha mencatatkan kinerja keuangan yang terkoreksi, seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,003 triliun atau merosot 46,93% dibanding akhir tahun 2019 yang mencatat laba bersih sebesar Rp11,31 triliun. Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp1.609, sedangkan akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp3,033. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Sementara total pendapatan bersih sepanjang tahun 2020 sebesar Rp60,34 triliun atau turun 28,53% dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp84,43 triliun. Kemudian beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp47,35 triliun atau turun 25,39% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp63,19 triliun. Sehingga, laba kotor turun 42,85% menjadi Rp12,98 triliun.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp63,14 triliun atau tumbuh 3,27% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp61,11 triliun. Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp36,65 triliun atau turun 28% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp50,6 triliun. Sehingga aset perseroan tercatat sebesar Rp99,8 triliun atau turun 10,81% dibanding akhir tahun 2019 yang tecatat sebesar Rp111,71 triliun.

Kemudian arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp18,55 triliun atau naik 96,8% dibanding akhir tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp9,43 triliun. Perseroan juga mengungkapkan, penjualan alat berat sepanjang tahun 2020 sebanyak 1.564 unit atau turun 46,5% dibandingkan dengan volume penjualan pada 2019 sebanyak 2.926 unit.

Dari bisnis pertambangan, UNTR mencatatkan penjualan batu bara pada 2020 sebesar 9,25 juta ton melalui entitas usahanya PT Tuah Turangga Agung. Realisasi itu naik 9,31% dibandingkan dengan penjualan 2019 8,46 juta ton. Selain itu, realisasi penjualan pun berhasil melampaui target UNTR sepanjang 2020 sekitar 7,5 juta ton hingga 8 juta ton.

Lebih rinci, penjualan sepanjang 2020 itu terdiri atas 7,36 juta ton batu bara thermal dan 1,86 juta ton coking coal. Adapun, realisasi penjualan coking coal 2020 berhasil tumbuh baik hingga naik 60% dibanding penjualan coking coal 2019 yang hanya sebesar 1,16 juta ton. Di sisi lain, pertumbuhan kinerja operasional UNTR di sektor bisnis lainnya tampak tidak sebaik penjualan batu bara. Untuk sektor kontraktor pertambangan, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara membukukan volume produksi batu bara dan overburden removal (OB) sepanjang 2020 masing-masing sebesar 114,6 juta ton dan 825 juta bcm.

Pencapaian itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu terkoreksi 12,65% untuk volume produksi dan turun 16,57% untuk kinerja OB. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan penjualan alat berat Komatsu yang lebih tinggi. Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis seperti dikutip kontan pernah bilang, tahun 2021 diperkirakan penjualan alat berat Komatsu bisa mencapai sekitar 1.700 unit. Adapun perkiraan naiknya penjualan alat berat tahun ini akan terdorong pertumbuhan dari sektor non-pertambangan.

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…