NERACA
Jakarta – Emiten pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan membagikan dividen interim sebesar Rp48,2 per lembar saham atau total nilai pembayaran dividen interim setara dengan Rp283,54 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, pemegang saham yang berhak atas dividen interim itu yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham (DPS) pukul 16.00 WIB tanggal 15 Desember 2020.
Selanjutnya, perseroan akan membayarkan dividen interim secara tunai melalui rekening dana nasabah pemegang saham pada tanggal 22 Desember 2020. Adapun cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 11 Desember 2020. Di kuartal tiga 2020, (GEMS) mencatatkan laba bersih US$ 63,96 juta atau naik 40,47% dibanding priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 45,53 juta.
Sementara pendapatan pada akhir kuartal tiga tahun 2020 sebesar US$ 783,86 juta atau tumbuh 4,21% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 752,16 juta. Tapi beban pokok penjualan tercatat sebesar US$ 504,88 juta atau tumbuh 0,15% dibanding akhir kuartal III 2019 yang tercatat sebesar US$ 504,02 juta. Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar US$ 278,97 juta atau tumbuh 12,09% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019 yang mencatat laba usaha US$ 248,14 juta.
Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai US$ 369,42 juta atau tumbuh 3,12% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 358,26 juta. Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar US$ 393,68 juta atau mengalami penyusutan 6,79% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 422,37 juta. Adapun aset perseroan tercatat senilai US$ 763,1 juta atau turun 2,2% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai US$ 780,6 juta.
Kemudian arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat US$ 77,74 juta atau turun 22,06% dibandingkan akhir III 2019 yang tercatat US$ 99,71 juta. Sebagai informasi, tahun ini perseroan memproyeksikan pendapatan dan laba sama dengan pencapaian tahun lalu. Perseroan optimistis dapat membukukan pendapatan sekitar US$ 1,1 miliar.
Selain itu, perseroan juga memproyeksikan produksi batubara sepanjang tahun ini bakal melewati target yang direncanakan sebelumnya. Direktur Utama PT Golden Energy Mines Tbk, Bonifasius pernah bilang, hingga September 2020, produksi batubara GEMS sudah mencapai 23,9 juta ton. Raihan itu lebih tinggi 15,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar 20,7 juta ton. Namun melihat tren hingga September lalu, Bonifasius memproyeksikan batubara yang dapat diproduksi GEMS sepanjang 2020 bisa mencapai sekitar 32 juta ton.
Bonifasius menjelaskan, di tengah pandemi covid-19 ini, porsi penjualan batubara domestik mengalami kenaikan dari 32% menjadi 38%. "Ya kami tidak mengalami kendala penjualan yang berarti, meskipun demand menurun. Karena kami memiliki kontrak dengan end user," ungkapnya
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…