Merawat Kebhinnekaan Kunci Tetap Berdirinya NKRI

NERACA

Manado - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan merawat kebhinnekaan merupakan kunci yang akan menjadi jaminan tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Konsepsi merawat kebhinnekaan adalah wujud pengakuan dan sekaligus penghormatan terhadap adanya heterogenitas dalam berbagai aspek kebangsaan.


"Konsepsi kebhinnekaan mengamanatkan pengakuan terhadap keberagaman dalam kerangka mencari titik temu atau titik persetujuan. Dimana dalam prosesnya harus menjunjung tinggi kepentingan bersama, menegakkan toleransi, dan menghormati perbedaan, serta mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat," ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) di Manado, Selasa (17/11).


Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dewan Pembina SOKSI Bobby Suhardiman, Ketua Umum Depinas SOKSI Ahmadi Noor Supit, Bendahara Umum SOKSI Robert J. Kardinal, Ketua Harian SOKSI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Dewan Pakar SOKSI Bertha serta Plt Ketua Depidar SOKSI Sulawesi Utara Edison Masengi.


Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, MPR RI sebagai rumah kebangsaan harus menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, dan beragam aspirasi rakyat.


Di dalam rumah kebangsaan, segala perbedaan pendapat didengarkan dan dihormati. Sehingga, pada akhirnya disatukan melalui musyawarah mufakat.


"Dengan konsepsi ini, MPR mendorong perubahan paradigma dan perspektif dalam memaknai kemajemukan. Keberagaman bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekayaan yang menyatukan," kata Bamsoet.


Wakil Ketua Umum SOKSI ini menuturkan MPR RI merupakan pengawal ideologi Pancasila. Sebagai pengawal ideologi Pancasila, MPR merupakan lembaga yang akan selalu menjaga kelestarian Pancasila.

Selain itu, MPR juga mengemban tugas memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.


"Sebagai konsensus nasional yang telah menyatukan beragam entitas budaya, suku, agama, dan golongan, Pancasila adalah kunci eksistensi bangsa Indonesia yang tetap bersatu meskipun menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan dinamika zaman. Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat," kata Bamsoet.


Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, MPR RI bertugas pula untuk mengawal kedaulatan rakyat.

Sebagai pengawal kedaulatan rakyat, MPR adalah lembaga negara pelaksana kedaulatan rakyat yang memiliki kewenangan tertinggi untuk mengubah dan menetapkan Konstitusi, serta menjamin tegaknya kedaulatan rakyat dan supremasi konstitusi. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Indonesia Potensial dalam Pengembangan Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan…

Urbanisasi Berdampak Positif Jika Masyarakat Punya Keterampilan

NERACA Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan bahwa perpindahan…

Hari Kartini Momentum Perempuan Kembangkan Diri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi momentum bagi…

BERITA LAINNYA DI

Indonesia Potensial dalam Pengembangan Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan…

Urbanisasi Berdampak Positif Jika Masyarakat Punya Keterampilan

NERACA Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan bahwa perpindahan…

Hari Kartini Momentum Perempuan Kembangkan Diri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi momentum bagi…