Danai Pengembangan Bisnis - Ultrajaya Milk Industry Terbitkan MTN Rp 3 Triliun

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan kapasitas produksi, emiten konsumer PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) mengumumkan akan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Ultrajaya tahun 2020. Seperti dikutip dalam prospektus ringkas yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan, perseroan akan menerbitkan MTN dengan nilai sebesar Rp3 triliun.

Perseroan mengungkapkan, alasan dan latar belakang melaksanakan transaksi MTN adalah untuk membiayai dan melakukan pengembangan usaha. Perseroan akan mendapatkan manfaat berupa melaksanakan rencana perluasan perseroan sehingga perseroan dapat meningkatkan efisiensi di supply chain, logistik dan distribusi produk Perseroan dan meningkatkan kapasitas produksi. Demikian juga, ULTJ bisa menambah produksi atau suplai bahan baku susu segar sehingga bisa mengsubstitusi impor.

MTN yang diterbitkan ULTJ akan terbagi atas; seri A dengan tenor 370 hari kalender, seri B dengan tenor 2 tahun, dan seri C dengan tenor 3 tahun. MTN tanpa penjaminan khusus (clean basis) ini sudah mendapatkan peringatkan id AA- (double A minus) dari lembaga pemeringkat Pefindo. Ultrajaya telah menandatangani perjanjian MTN pada 13 November, dan pembayaran MTN dari investor ditargetkan pada 17 November. Sementara pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 17 Februari 2021.

Lebih lanjut, manajemen menerangkan dampak dari penerbitan MTN terhadap laporan keuangan perseroan adalah pembayaran beban bunga, dimana perseroan telah memperhitungkan dengan seksama sehingga kondisi keuangan perseroan tetap terjaga dengan baik. Berdasarkan laporan keuangan interim perseroan per Juni 2020, total ekuitas konsolidasian perseroan adalah sebesar Rp6,22 triliun, sehingga penerbitan MTN setara dengan 48,20% dari total ekuitas perseroan.

Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi ini adalah PT Nikko Sekuritas Indonesia sebagai penasihat keuangan; PT BRI Danareksa Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Bahana Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas sebagai arranger; dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai agen pemantau.

Sebagai informasi, baru -baru ini Pefindo turut menyematkan prospek stabil untuk corporate rating Ultrajaya. Sementara peringkat AA- mencerminkan posisi pasar Ultrajaya yang kuat sebagai produsen domestik minuman susu cair dan teh suhu sangat tinggi (UHT). Hal ini juga didukung struktur permodalan yang konservatif serta arus kas dan likuiditas yang kuat, dan produk yang terdiversifikasi dengan baik. Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku dan persaingan yang ketat pada industri susu cair dan teh UHT. Peringkat Ultrajaya dapat dinaikkan jika perusahaan secara signifikan memperkuat posisi bisnis dengan mendominasi pasar dan diversifikasi produk. Hal ini harus diiriring dengan peningkatan profitabilitas yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan struktur permodalan yang konservatif.

Peringkat dapat turun jika terjadi penurunan kinerja, arus kas yang melemah akibat perubahan signifikan biaya operasional atau tingkat hutang untuk pembiayaan belanja modal yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, Ultrajaya membukukan penjualan Rp 4,45 triliun hingga kuartal III-2020, turun 2,83% dibanding periode sama tahun lalu Rp 4,58 triliun. Penjualan domestik berkontribusi Rp 4,88 triliun, dan penjualan eskpor sebesar Rp 8,55 miliar. Di sisi lain, perseroan menekan beban pokok penjualan 1,38% menjadi Rp 2,82 triliun, dari sebelumnya Rp 2,86 triliun. Hingga kuartal III-2020, Ultrajaya meraih laba bersih Rp 973,71 miliar, melonjak 19,57% dibanding periode sama tahun lalu Rp 814,31 miliar. Perseroan tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 710,20 miliar per 30 September 2020, turun dibandingkan 31 Desember 2019 sebesar Rp 2,04 triliun.

BERITA TERKAIT

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…