WIKA Beton Bikin Perusahaan Patungan Asal Jepang

Dalam rangka meningkatkan kinerja perseroan dan menangkap proyek infrastruktur, PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton), anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membentuk perusahaan patungan di bidang produk beton pracetak dengan PT Komponindo Betonjaya (Kobe).

Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (10/5). Disebutkan, perusahaan patungan ini dilakukan dengan salah satu perusahaan Jepang dalam rangka menangkap peluang proyek-proyek yang didanai oleh JBIC (Japan Bank for International Cooperation) - Special Term for Economic Partnership (STEP) Loan Jepang yang mensyaratkan adanya produk hasil kerjasama dengan salah satu perusahaan dari Jepang.

Selain itu, ,manfaat lain dibentuknya perusahaan patungan ini adalah penyerapan telnologi dan produk baru yang bisa dikembangkan di Indonesia. Nantinya, hasil dari pembentukan perusahaan patungan tersebut akan dihasilkan produk yang diperuntukkan bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

Sasaran proyek yang akan dibidik adalah proyek-proyek yang utamanya didanai JBIC-STEP Loan Jepang dan beberapa proyek besar lainnya yang berada di sekitar Jabodetabek seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Dalam membentuk perusahaan patungan ini, WIKA Beton bermitra dengan PT Komponindo Betonjaya (Kobe), yang merupakan anak perusahaan PS Mitsubishi Construction, Co.Ltd. yang berpusat di Tokyo, Jepang. Kobe adalah perusahaan yang bergerak di industri beton pracetak, yang memproduksi berbagai produk beton pracetak.

Adapun nama perusahaan patungan yang telah disepakati pihak WIKA Beton dan Kobe adalah PT Wijaya Karya Komponen Beton (PT WIKA Kobe). Rencananya, dalam waktu dekat akan dibangun pabrik di kawasan industri di Karawang Jawa Barat seluas 3,3 hektar.

Pabrik dirancang untuk mampu memproduksi beton pracetak. Khususnya yang berkaitan dengan produk teknologi Jepang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan MRT di Jakarta dan proyek lain nantinya.

Adapun penyertaan saham dari masing-masing induk perusahaan adalah WIKA Beton 51% dan Kobe 49% dan masing-masing akan menempatkan personilnya dalam kepengurusan perseroan pada jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan tim manajemen. [bani)

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Penjualan Jobubu Jarum Meningkat 98,85%

Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…

Budi Starch Buyback Saham Rp 50 Miliar

Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…

BERITA LAINNYA DI

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Penjualan Jobubu Jarum Meningkat 98,85%

Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…

Budi Starch Buyback Saham Rp 50 Miliar

Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…