Genjot Pasar Ekspor APD - Pan Brothers Optimis Penjualan Tumbuh 15%

NERACA

Jakarta – Dibalik kesempitan disitu ada kesempatan, peluang inilah yang dibaca PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dengan merambah bisnis pembuatan alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi Covid-19. Emiten tekstil inipun kebanjiran permintaan APD yang signifikan di pasar ekspor. Maka melihat potensi pasar tersebut, perseroan menargetkan kinerja keuangan konsolidasi akan bertumbuh mencapai 15% tahun ini.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengatakan, perseroan memprediksi pertumbuhan penjualan ekspor brand-brand internasional akan datar atau flat. Sementara itu, penjualan alat pelindung diri atau APD dan masker akan memberikan pendapatan yang signifikan.”Tahun lalu sales kita sebesar US$665 juta, dan tidak ada APD. Tahun ini untuk global brand sekitar di angka itu dan selisih (pertumbuhan pendapatan) 15% adalah kurang lebih dari APD dan masker,” ujar Anne di Jakarta, kemarin.

Diakuinya, target penjualan ekspor perseroan sebenarnya meleset dari perkiraan perseroan pada akhir tahun lalu akibat dari penjualan brand internasional yang flat. Dirinya menjelaskan, hingga semester I-2020 penjualan APD dan masker baru mencapai 10%, sementara 90% kontribusi penjualan perseroan masih berasal dari ekspor pakaian kepada global brand. Namun, memasuki semester II-2020 kontribusi penjualan APD dan masker akan naik seiring dengan rencana ekspor perseroan.

Anne menambahkan, pihaknya berencana akan memproduksi sebanyak 100 juta masker hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini, perseroan telah memproduksi sebanyak 40 juta-50 juta masker, dan akan terus bertambah seiring dengan permintaan. Sementara untuk APD, perseroan memiliki kapasitas produksi 10 juta-15 juta pcs APD per bulannya. Namun kapasitas tersebut, bukan kapasitas maksimal perseroan, karena masih adanya operasional produksi pakaian kepada global brands.

Selain itu, pada semester II-2020 kontribusi penjualan juga didorong oleh ekspor APD ke beberapa luar negeri. Rencananya, Pan Brothers akan menjajaki ekspor APD ke negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Italia, Spanyol, dan Afrika Selatan serta Singapura.

Lebih lanjut, Anne optimistis, perseroan dapat mengejar target pertumbuhan penjualan tersebut. Pasalnya berbagai global brands telah mengkonfirmasi pemesanannya untuk dikirim tepat waktu, meski pada bulan April sempat ada penundaan karena adanya kebijakan lockdown di negara tujuan ekspor perseroan. “Sesuai dengan jadwal, Juli sampai Agustus akan banyak memasok delay shipment yang seharusnya di bulan April. Jadi memang sebenarnya dari awalnya sudah ada peningkatan pemesanan,” ujarnya.

Hingga semester I-2020, perseroan membukukan penjualan sebesar US$ 326,20 juta atau naik 14,54% dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$ 284,79 juta. Laba bersih tercatat sebesar US$ 12,07 juta atau naik 42,55% dari sebelumnya sebesar US$ 8,47 juta pada akhir semester I- 2019. Menurut Anne, tetap positifnya kinerja perseroan sepanjang semester I-2020 ditopang oleh penjualan masker dan APD. Selain itu, banyaknya brand yang mengalihkan permintaan produksi ke Pan Brothers, karena status sustainable perseroan.

Sepanjang semester I-2020, perseroan telah merealisasikan anggaran belanja modal (Capital expenditure/ capex) sebesar US$ 3,3 juta yang digunakan untuk menambah kapasitas melalui otomatisasi, digitalilasi dan upskilling seluruh lini operasional yang ada.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…