Bupati Serang Optimistis Pemkab Raih WTP Kesembilan Kali

Bupati Serang Optimistis Pemkab Raih WTP Kesembilan Kali  

NERACA

Serang - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku optimistis bahwa Pemkab Serang akan kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Banten untuk kesembilan kalinya.

“Kami harus optimis, tim juga sudah bekerja dengan maksimal. Ini yang ke sembilan, delapan kali kami mendapatkan WTP,” kata Tatu usai menyerahkan LKPD tahun 2019 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Banten di Palima Kota Serang, Jum’at (13/3).

Bupati Serang mengutarakan harapannya bahwa kualitas penyampaian laporan keuangan lebih baik dari tahun sebelumnya berdasarkan penilaian BPK RI.“Karena ini bentuk pertanggungjawaban kami dalam pengelolaan keuangan. Opini WTP merupakan bentuk pertanggungjawaban keuangan yang sudah sesuai mekanisme standar akuntansi yang ditetapkan oleh BPK,” ucapnya.

Terkait temuan BPK tahun sebelumnya, Tatu memastikan sudah diselesaikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.“Temuan pun sudah selesai semua,” tegasnya.

Dalam penyerahan yang diterima langsung Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Agus Khotib tersebut, Tatu didampingi Wakil Bupati Serang Pandji Tirtaya, Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Inspektur Rachmat Jaya, dan jajaran pejabat di lingkungan Setda Kabupaten Serang. 

Kepala Inspektorat Kabupaten Serang, Rachmat Jaya mengatakan bahwa setelah diserahkannya LKPD tahun 2019, maka nanti akan ditindaklanjuti oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Banten. Menurutnya pemda yang menyerahkan laporan keuangan, harus memberi keyakinan yang memadai kepada tim pemeriksa, bahwa laporan keuangan telah disusun dengan standar akuntansi pemerintah.

“Intinya kita merespon apa pun yang dibutuhkan tim pemeriksa dari BPK RI, kita harus berikan. Kemudian untuk fisiknya kita memberi keleluasaan sesuai dengan kewenangannya kepada BPK. Sebagai lembaga independen kita harapkan menjadi lembaga yang profesional,” tuturnya.

Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Agus Khotib memberikan saran beberapa sikap pemda yang dapat mengganggu penilaian opini WTP. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Aksi Kolaboratif Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2025: Satukan Gerak, Terus Berdampak

  NERACA Jakarta-Astra resmi meluncurkan lebih dari 100 Aksi Kolaboratif Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2025, sebagai bagian dari komitmen…

Gubernur Banten Usulkan Bojonegara Jadi Pelabuhan Ekspor Nasional

NERACA Serang, Banten - Gubernur Banten Andra Soni mengusulkan Pelabuhan Bojonegara di Kabupaten Serang, Banten, dapat dikembangkan menjadi pelabuhan ekspor nasional.…

Juni 2025, Pemkot Sukabumi Terima 15 Aduan dari Masyarakat

NERACA Sukabumi -  Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui kanal pengaduan resmi, yakni Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Profit Tumbuh 356 Persen, TUKU Siap Ekspansi Global

NERACA Jakarta – Toko Kopi TUKU mencatatkan kinerja impresif di usia ke-10. Dengan pertumbuhan profit tahunan mencapai 356 persen, dan…

Dari Ibu Rumah Tangga Jadi Pemimpin Keluarga Bersama PNM Mekaar

NERACA Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 2025, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya untuk mendorong peran…

FAKTA Indonesia Bersama Rakyat Desak Prabowo Akhiri Penundaan Cukai MBDK

NERACA Jakarta - Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia, sebuah organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen pada kesehatan publik dan keadilan sosial,…