Luncurkan Halu, SiCepat Ekspres Targetkan Pengiriman Naik 30%

 

 

NERACA

 

Jakarta - SiCepat Ekspres terus mengembangkan produknya agar bisa menjadi pilihan masyarakat. Setelah  meluncurkan produk layanam cargo berat paket minimal 5 kilogram (kg), H3lo (heboh 3 kilo), kini di kuartal pertama 2020, SiCepat Ekspres meluncurkan produk Halu (Harga Mulai Lima Ribu). 

 

Produk HaLu (Harga Mulai Lima Ribu) adalah tarif baru dengan harga lebih ekonomis dari harga regular SiCepat yang berlaku mulai 13 Februari 2020 dan hanya tersedia di Shopee dan beberapa platform e-commerce lainnya. 

 

Chief Executive Office (CEO) SiCepat Ekspres The Kim Hai mengungkapkan bahwa produk HaLu ini diluncurkan untuk mengapresiasi baik seller maupun buyer yang menunjukkan antusiasme atas kualitas pengiriman SiCepat Ekspres sehingga mengalami lonjakan kenaikan paket di tahun 2019 sebesar 400%.

 

The Kim Hai menambahkan produk HaLu dapat dinikmati di Shopee dan beberapa platform e-commerce lainnya. "Namun untuk kesiapan secara sistem saat ini Shopee lebih siap, sehingga kita lakukan ceremonial produk HaLu dengan Shopee," katanya. 

 

Terkait dengan produk HaLu yang lebih murah dari tarif reguler, SiCepat memastikan tidak akan mengurangi servis yang diberikan dan tetap akan memberikan pelayanan yang maksimal. “Komitmen kami adalah tetap memberikan service experience yang positif kepada customer dengan memberikan pelayanan yang maksimal sehingga customer yang menggunakan layanan SiCepat akan merasakan manfaatnya,” tambah Kim Hai.

 

Ditempat yang sama, Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menyampaikan bahwa produk Halu diperuntukkan kepada market place, sementara produk h3lo diperuntukkan bagi social commerce dan SiCepat Ekspres sedang menyiapkan produk untuk b to b. "Tentunya kami selalu melakukan inovasi untuk memudahkan dan memanjakan pelanggan kami," katanya. 

 

Wiwin menargetkan dengan diluncurkan produk Halu ini bisa meningkatkan jasa pengiriman hingga 30 persen, sementara dengan Shopee, perusahaan menargetkan pengiriman bisa naik hingga 40%. "Memang setiap tahunnya kita selalu menciptakan inovasi untuk mengejar target pertumbuhan yang naik tiga kali lipat," katanya.

 

Ia juga memberikan informasi tambahan mengenai jumlah gerai SiCepat yang sudah mencapai diangka 817 gerai. Pertumbuhan jumlah gerai tersebut terbilabg cukup masif dilakukan karena SiCepat menargetkan bisa membuka hingga 1.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Kementan Siap Gelar ToT, Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional

NERACA Jakarta - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementerian Pertanian RI siap menggelar Training of Trainers…

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…