Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada 31 Desember 2019 melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan modal kepada PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures). Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, modal yang diberikan sebesar Rp 500 miliar dan dengan aksi korporasi tersebut porsi kepemilikan perseroan di BRI Ventures menjadi 99,97%.

Sehubungan dengan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar ke BRI Ventures, perseroan telah memperoleh izin dari Dewan Komisaris perseroan dan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuan dilakukannya aksi penamabahan modal tersebut, yakni perseroan ingin memperkuat permodalan PT BRI Ventura Investama dalam rangka melakukan ekspansi bisnisnya. Adapun nilai transaksi penambahan modal tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perseroan sesuai dengan aturan dan tidak termasuk transaksi material.

Berdasarkan laporan keuangan pada kuartal III-2019, perseroan berhasil memperoleh peningkatan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,78 triliun atau meningkat 5,62% dibandingkan periode sebelumnya yang mencatatkan Rp 23,46 triliun. Kemudian, pendapatan bunga dan syariah bersih meningkat 3,99% menjadi Rp 60,87 triliun dari kuartal III-2018 yang membukukan Rp 58,53 triliun.

Laba operasional terangkat 4,01% sebesar Rp 31,08 triliun dibandingkan perolehan di kuartal III-2018 yang membukukan Rp 29,88 triliun. Sementara itu, laba sebelum beban pajak diperoleh Rp 31,05 triliun naik 3,77% dari periode sama tahun 2018 yang memperoleh Rp 29,92 triliun. Total aset perseroan hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp 1.305,66 triliun meningkat dari periode 31 Desember 2018 yakni Rp 1.296,89 triliun.