NERACA
Tangerang – Brand clothing line Indonesia, Erigo dan Thankinsomnia meraih rekor MURI atas ide nya dalam menjual 1.500 kaos dalam waktu satu jam menggunakan sosial media. Plakat MURI langsung diterima oleh Founder Erigo Muhammad Sadad dan Founder Thankinsomnia Mohan Hazian. Menariknya, dari hasil penjualan kaos yang dibanderol sebesar Rp100 ribu tersebut, akan disalurkan ke yayasan yatim piatu.
“Dengan penghargaan rekor MURI ini, kami ingin memotivasi anak muda untuk berani terjun ke dunia bisnis. Sudah saatnya anak muda menjadi entrepreneur. Terlebih kesempatan semakin mudah dengan adanya sosial media. Memang selama ini, bisnis kami berfokus di online, sehingga rekor MURI ini menjadi pembuktian bahwa produk kami sangat diminati oleh masyarakat Indonesia," kata Founder Thanksinsomnia, Mohan Hazian, Rabu (23/10).
Tentunya, berbisnis di industri clothing line tidaklah mudah, Hazian menjelaskan, pihaknya harus peka dan memiliki insting tajam untuk desain-desain yang bakal diminati oleh konsumen Thanksinsomnia yang mayoritas anak muda. “Tidak lah mudah mengetahui trend mana yang nantinya akan tetap diminati oleh anak muda, tetapi kami berusaha menampilkan produk-produk dengan inovasi terbaru sehingga brand kami tetap menjadi trend setter di industri clothing line,” jelasnya.
Kedua brand clothing line telah terjun ke industri fasyen sejak 2011. Meski memiliki bisnis yang sama, Erigo maupun Thankinsomnia kerap berkolaborasi agar bisa memperluas pasar mereka. Yang terbaru, Tim dari Erigo dan Thankinsomnia akan berangkat ke Jepang dalam rangka kampanye brand produk mereka.
Ditambahkan Founder Erigo, Muhammad Sadad, Thanksinsomnia dengan Erigo berkolaborasi untuk memberikan bantuan ke yayasan yatim piatu untuk meringankan beban anak yatim piatu. "Hasil penjualan 1.500 kaos ini akan kita berikan ke yayasan dan bagi warga kurang mampu yang membutuhkan. Kita disini saling berbagi kebahagiaan," ucapnya.
Dengan diraihnya rekor MURI ini, sambung Sadad menjadi motivasi untuk terus berekplorasi kreatifitas dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk produk fesyen. "Saya berharap dengan diraihnya Rekor MURI ini akan semakin memacu semangat saya dan tim untuk terus mempersembahkan produk clothing line berkualitas bagi anak muda Tanah Air. Sudah saatnya anak muda membuktikan kepiawaian dalam berbisnis dan tak mungkin generasi muda menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional”, tandasnya.
Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi NERACA Jakarta - Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu…
Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali NERACA Jakarta - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menilai, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja…
Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah? NERACA Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak pada Mei 2025 sebesar Rp683,3 triliun,…
Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi NERACA Jakarta - Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu…
Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali NERACA Jakarta - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menilai, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja…
Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah? NERACA Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak pada Mei 2025 sebesar Rp683,3 triliun,…