Sritex Tetapkan Kupon Obligasi 7,25%

Emiten tekstil dan garmen terintegrasi, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex menawarkan tingkat kupon obligasi sebesar 7,25% per tahun untuk penerbitan surat utang senior dengan nilai pokok US$ 225 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Presiden Direktur Sri Rejeki Isman, Iwan Setiawan mengatakan, surat utang global yang dijamin oleh tiga anak usaha perseroan, yakni PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya menggalang permintaan investor US$ 430 juta .”Bunganya 7,25%. Surat utang itu akan jatuh tempo pada 2025,"ujarnya.

Surat utang tersebut akan diterbitkan dan ditawarkan dalam penawaran terbatas yang dikecualikan dari pendaftaran berdasarkan US Securities Act of 1933. Sritex memperoleh peringkat Ba3 dengan outlook stabil dari Moody's dan BB- stabil dari Fitch Ratings. Transaksi ini merupakan emisi obligasi global keempat yang dilaksanakan oleh Sritex.

Menurut Direktur Keuangan Sritex, Allan Saverino, transaksi ini membantu perseroan secara efektif memperpanjang profil utang jatuh tempo. Permintaan terhadap obligasi tersebut mencapai lebih dari US$430 juta. Porsi investornya berasal dari Asia 71%, Eropa, Timur Tengah, dan Asia 27%, dan Amerika Serikat 2%.

Emisi global bond itu ditangani oleh Citigroup, Credit Suisse, dan HSBC sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners. Sritex tercatat memiliki dua perusahaan yang berbasis di Singapura. Salah satunya, Golden Legacy Pte. Ltd. yang tercatat sebagai penerbit surat utang di bursa efek Singapura.

Berdasarkan data Singapore Stock Exchange, Golden Legacy Pte. Ltd. memiliki dua surat utang. Pertama, anak usaha Sritex itu menerbitkan obligasi global pada 7 Juni 2016 senilai US$350 juta dengan tingkat kupon 8,25% dan tenor 5 tahun. Kedua, Golden Legacy menerbitkan obligasi global senilai US$150 juta dengan kupon 6,875% pada 27 Maret 2017. Obligasi itu akan jatuh tempo pada 2024.

 

BERITA TERKAIT

Nusantra Infra Catatkan Lonjakan Laba 240,8%

Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI)  mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…

Livzon Pharma Bangun Produksi API di Cikarang

Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…

Mitratel Bagikan Total Dividen Rp2,06 Triliun

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…

BERITA LAINNYA DI

Nusantra Infra Catatkan Lonjakan Laba 240,8%

Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI)  mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…

Livzon Pharma Bangun Produksi API di Cikarang

Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…

Mitratel Bagikan Total Dividen Rp2,06 Triliun

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…