Rencana PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menambah kapasitas produksi bakal berjalan mulus seiring dengan rampungnya pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) ke-10 di Kalimantan Barat (Kalbar). Senior Region Head Area II DSNG, Mukhlis Amiruddin dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, PKS itu merupakan PKS pertama di Kalimantan Barat. Pasalnya, 8 PKS DSNG berada di Kalimantan Timur dan 1 PKS di Kalimantan Tengah.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga memiliki 1 kernel crushing plant dengan kapasitas 300 ton per hari. “Saat ini kami juga sedang mengembangkan kapasitas satu PKS lainnya di Kalimantan Timur dari 30 ton per jam menjadi 60 ton per jam,"ujarnya.
Mukhlis menambahkan PKS anyar itu menandai keberadaan DSNG di Kabupaten Sekadau sebagai perusahaan kelapa sawit yang terus berkembang dan tumbuh bersama masyarakat. PKS ini, tambahnya, mampu menampung seluruh TBS dari kebun inti DSNG dan juga dari masyarakat sekitar.
Sebagai informasi, saat ini perseroan memiliki kapasitas pengolahan sampai 540 ton per jam. Adapun pabrik baru di Kalimantan Barat memiliki kapasitas mencapai 30 ton per jam. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 700 miliar atau sama dengan tahun lalu. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan bio-CNG, perluasan kapasitas pabrik kelapa sawit, dan rencana penanaman baru.
Dorong pertumbuhan bisnis, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) atau AZKO terus ekspansi membuka gerai baru. Tahun ini, perseroan menargetkan pembukaan 25-30…
Di paruh pertama 2025, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil memperoleh kontrak jasa pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu…
Emiten tambang batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 16,04% secara tahunan (YoY) dari Rp109,02 miliar pada…
Dorong pertumbuhan bisnis, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) atau AZKO terus ekspansi membuka gerai baru. Tahun ini, perseroan menargetkan pembukaan 25-30…
Di paruh pertama 2025, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil memperoleh kontrak jasa pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu…
Emiten tambang batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 16,04% secara tahunan (YoY) dari Rp109,02 miliar pada…