Jakarta-Catchplay mengumumkan serial drama Taiwan terkenal "The World Between Us" yang dapat dinikmati penonton di Indonesia mulai Minggu (2/6). Sejak debutnya pada 24 Maret 2019 di Taiwan dan pasar Asia lainnya, serial TV 10-episode yang diproduksi bersama oleh Taiwan’s Public Television, Catchplay dan HBO Asia ini telah menerima peringkat sejarah tinggi dengan 9,6 (dari 10) pada basis data film online internasional terkemuka IMDb. 9,5 pada database Douban Tiongkok dan 97 persen menyukai acara TV ini di Google sebagai tambahan atas ulasan yang fenomenal oleh para kritikus dan pemirsa yang mengklaim drama ini sebagai "seri drama berbahasa Mandarin tahun ini".
"The World Between Us" adalah seri berdurasi sepuluh jam yang disutradarai oleh pembuat film pemenang penghargaan Lin Chun-Yang ("The Soul If Bread") dan ditulis oleh Lu Shih-Yuan ("Dear Ex"). Berkisah tentang peristiwa setelah penembakan massal, di mana nasib si pembunuh, para korban, keluarga para korban, media dan pihak-pihak yang terlibat yang saling terkait. Serial ini menampilkan para pemain ansambel all-star dari Taiwan termasuk Alyssa Chia, James Wen dan Wu Kang-Jen.
Seri 10 episode ini sepenuhnya akan tersedia pada layanan Catchplay Indonesia mulai 2 Juni 2019. Pengguna dapat mendaftar secara gratis untuk menikmati 2 episode pertama sepenuhnya tanpa membayar.
Pengguna juga dapat memilih untuk bergabung sebagai pelanggan bulanan untuk menonton keseluruhan episode, ditambah ribuan film Hollywood, internasional dan lokal dengan biaya hanya Rp 45 ribu per bulan. Untuk mempromosikan seri drama yang sangat direkomendasikan ini, Catchplay juga menawarkan waktu promosi terbatas dari hari ini hingga 5 Juli bagi pengguna untuk menikmati berlangganan 2 bulan dengan harga satu.
"Kami dengan bangga memperkenalkan The World Between Us kepada pengguna kami di Indonesia. Bercerita yang baik adalah universal. Kami berharap pengguna Indonesia kami akan menemukan seri drama ini yang mencekam dan menginspirasi seperti yang dirasakan oleh pengguna kami di Taiwan dan Singapura dan kami akan berusaha keras untuk menciptakan lebih banyak peluang untuk konten Asia yang asli berkualitas untuk dilihat di seluruh dunia,” ujar CEO Catchplay Group Daphne Yang, dalam keterangan persnya, pekan ini.
Dari sisi ide cerita, “The World Between Us” memiliki kedekatan dengan situasi sosial di Indonesia saat ini. Dimana peran media begitu penting membentuk opini masyarakat, serta bagaimana respon masyarakat yang cenderung memberi label kepada orang lain.
Menurut CMO APAC Catchplay Roy Soetanto, melalui serial drama ini pihaknya ingin semakin dekat dengan penonton Indonesia. "Catchplaytidak hanya dapat dinikmati oleh para pencinta film, namun juga memberikan tontonan yang bagus dan berkualitas untuk para penikmat serial," ujarnya. mohar
NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja terintegrasi terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan komitmen…
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per…
NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja terintegrasi terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan komitmen…
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per…