Cari Pendanaan di Pasar Modal - Riscon Realty Bidik Dana IPO Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Riscon Victory atau lebih dikenal dengan nama Riscon Realty tengah mencari pendanaan di pasar modal dengan rencana melakukan aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). “IPO sebagai langkah strategic untuk cari funding agar lebih fleksibel dan dapat kepercayaan dari dunia finansial karena kan sudah menerapkan good corporate governance,”kata Chief Financial Officer Riscon Realty, Tedy J. Sitepu di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perusahaan mengincar dana sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun dari hasil IPO. Nantinya, dana hasil IPO sebagian besar atau sekitar 80% akan digunakan perusahaan untuk menambah land bank dan sisanya 20% untuk operasional. Saat ini Riscon Realty menguasai landbank seluas 600 hektare yang tersebar di beberapa kota, terutama untuk di Bogor dan Kerawang.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya melakukan persiapan untuk merealisasikan aksinya tersebut. Salah satunya dengan melakukan pembaharuan dalam struktur manajemen perusahaan. Riscon Realty telah menunjuk Gena Bijaksana, seorang profesional di bidang sales dan marketing, sebagai Chief of Marketing & Business Development

Selain itu, guna meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) serta pengawasan manajemen keuangan, perusahaan juga berencana mengangkat komisaris independen yang kompeten dan berpengalaman di bidang keuangan dan perbankan."Persiapan kita engage beberapa partner. Tahun ini ada beberapa langkah strategic yang akan bawa kami masuk gerbangnya. Mudah-mudahan (IPO) bisa tahun ini," ungkapnya. 

Asal tahu saja, Riscon Realty telah menerbitkan Surat Berharga Investasi Jangka Pendek (SBI-JP) seri berkelanjutan seri ke dua dengan target raihan dana sebesar Rp500 miliar. Hingga saat ini, dana yang berhasil sudah dihimpun sebesar Rp430 miliar. Dalam penerbitan SBIJP tersebut Riscon menggandeng Ascort Asia Group sebagai konsultan independen serta BRI sebagai Agen Pembayaran sekaligus sebagai Agen Pemegang Jaminan dan Agen Pemantau. 

Dalam penerbitan SBI-JP Seri-2 ini, Riscon Realty akan menyerahkan tambahan jaminan berupa tanah dan bangunan di kawasan Grand Riscon Padjadjaran, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, di samping kawasan Grand Riscon Rancaekek, Bandung Timur, yang telah dijadikan jaminan atas penerbitan SBI-JP Seri-1.

Perusahaan menyatakan bahwa dana yang diperoleh masih akan diprioritaskan untuk penyelesaian beberapa proyek rumah sederhana sehat hasil kerja sama Riscon dan Bank Tabungan Negara (BTN) di wilayah Jawa Barat. Terutama untuk percepatan pembangunan unit serta akuisisi land bank dan atau proyek properti berjalan. Per Desember 2018, land bank Riscon Realty senilai Rp2,5 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - KBAG Ekspansi Proyek di Cengkareng dan Jonggol

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten properti PT Karya Bersama Anugrah Tbk. (KBAG) bakal melanjutkan ekspansi proyek ke wilayah…

IHSG di Zona Hijau di Tengah Ketidakpastian

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/6) sore ditutup menguat di tengah pelaku…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - KBAG Ekspansi Proyek di Cengkareng dan Jonggol

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten properti PT Karya Bersama Anugrah Tbk. (KBAG) bakal melanjutkan ekspansi proyek ke wilayah…

IHSG di Zona Hijau di Tengah Ketidakpastian

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/6) sore ditutup menguat di tengah pelaku…